Pratiwi, Rini (2023) PIGMENTASI IKAN NEMO (Amphiprion ocellaris) YANG DIBERI EKSTRAK KAROTENOID KONSENTRASI BERBEDA. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
L012211009_tesis_03-10-2023 CAVER1.jpg
Download (254kB) | Preview
L012211009_tesis_03-10-2023 BAB 1-2.pdf
Download (728kB)
L012211009_tesis_03-10-2023 DP.pdf
Download (624kB)
L012211009_tesis_03-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Rini Pratiwi. L012211009. “ Pigmentasi Ikan Nemo (Amphiprion ocellaris) Yang Diberi ekstrak Karotenoid Konsentrasi Berbeda ” dibimbing oleh Muhammad Yusri Karim sebagai Pembimbing Utama dan Dody Dh. Trijuno sebagai Pembimbing Anggota.
Intensitas warna ikan nemo yang menurun berkaitan dengan jumlah produksi karotenoid dalam xantofor kulit Nemo. Sehingga diperlukan upaya untuk menjaga kestabilan produksi karotenoid yang berasal dari tomat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh esktrak karotenoid terhadap kandungan total karotenoid, ukuran, dan distribusi xantofor pada kulit ikan nemo. Sebanyak 60 ekor ikan nemo dengan berat awal rata-rata 0,84±0,14 g dan panjang rata-rata 2,95±0,08 cm. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari empat konsentrasi karotenoid yang ditambahkan pada pelet ikan, yaitu 0 %, 0,5 %, 1 %, dan 1,5 % dengan tiga kali ulangan. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa dosis optimum senyawa karotenoid dalam meningkatkan kandungan total karotenoid pada kulit ikan nemo adalah 1,5 %. Karotenoid yang ditambahkan pada pakan ikan mempengaruhi distribusi dan kematangan xantofor. Namun, tidak mempengaruhi ukuran xantofor. Penambahan dosis karotenoid yang paling tepat untuk meningkatkan warna kulit ikan nemo adalah 1,5 %.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Perikanan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 30 Oct 2024 02:04 |
Last Modified: | 30 Oct 2024 02:04 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38571 |