IDENTIFIKASI JENIS SAMPAH LAUT (MARINE DEBRIS) DI PULAU SANROBENGI, KECAMATAN GALESONG, KABUPATEN TAKALAR = IDENTIFICATION OF TYPES OF MARINE DEBRIS ON SANROBENGI ISLAND, GALESONG DISTRICT, TAKALAR DISTRICT

Latar belakang. Sampah laut merupakan masalah lingkungan yang paling menghawatirkan karena dampaknya yang tinggi terhadap ekosistem. Sampah laut adalah setiap bahan padat, diproduksi/diproses yang dibuang/ditinggalkan di lingkungan laut, lalu masuk ke lautan kemudian melalui pembuangan baik yang disengaja atau tidak disengaja mulai dari laut, darat ataupun sungai. Pulau Sanrobengi, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar merupakan destinasi wisata yang sering dikunjungi wisatawan. Namun kehadiran wisatawan didaerah tersebut tidak hanya memberi dampak positif untuk perekonomian masyarakat tetapi juga memberi dampak negatif seperti sampah dari aktivitas wisata pantai yang tidak ditangani dengan benar akan menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan laut serta ekosistem didalamnya. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah dan berat dari sampah laut dengan melihat kelimpahan jumlah dan berat dari sampah laut di Pulau Sanrobengi. Metode. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan metode yang disarankan UNEP 2009. Hasil. Kelimpahan jumlah sampah laut yang dikumpulkan pada lokasi 1 sebanyak 13,52 item/m2 dan lokasi 2 sebanyak 19,68 item/m2, sedangkan kelimpahan berat sampah laut yang dikumpulkan pada lokasi 1 adalah 161 gram/m2 dan lokasi 2 sebanyak 1184,8 gram/m2, pada 2 lokasi penelitian ditemukan kelimpahan berat sampah laut sebesar 1184,8 gram/m2. Kesimpulan. Beberapa kategori sampah laut yang ditemukan di Pulau Sanrobengi yaitu plastik, busa plastik, kain, kaca dan keramik, logam, kertas dan kardus, karet, kayu, other (tidak diketahui jenisnya) yang dimana hal tersebut berasal dari sampah yang terbawa arus serta sampah dari para wisatawan yang tentunya membuat pulau tersebut semakin hari makin tercemar sehingga dapat mengancam kesehatan penduduk serta biota laut disekitar pulau tersebut.

Keywords : Pulau Sanrobengi, Wisatawan, Sampah Laut, Plastik