Putra, Ilham (2024) PENGARUH LIMBAH TAMBAK UDANG SUPER INTENSIF TERHADAP TINGKAT KESUBURAN PERAIRAN DESA PUNAGA KABUPATEN TAKALAR, SULAWESI SELATAN = Impact of Highly Intense Shrimp Pond Waste on Fertility level in Punaga Village Waters, Takalar Regency, South Sulawesi. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L011201076_skripsi_03-09-2024 cover1.jpg
Download (342kB) | Preview
L011201076_skripsi_03-09-2024 bab 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (1MB)
L011201076_skripsi_03-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (749kB)
L011201076_skripsi_03-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 24 October 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Penerapan pada sebuah teknologi budidaya super intensif saat ini sedang menjadi pilihan utama dalam meningkatkan produksi udang vename, Limbah organik yang berasal dari tambak super intensif terdiri atas pakan yang terbuang selama budidaya, pakan yang tidak dicerna oleh udang, yang terbuang melalui feses dan eksresi udang selama dalam proses pemeliharaan, Status trofik merupakan indikator tingkat kesuburan suatu perairan yang dapat diukur dari unsur hara (nutrien) dan tingkat kecerahan serta aktivitas biologi lainnya yang terjadi di suatu perairan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan menentukan tingkat kesuburan perairan dan Menganalisis hubungan parameter oseanografi dengan Klorofil-a perairan Desa Punaga akibat limbah dari Tambak udang super intensif. Metode. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – Juni 2024. Pengambilan data suhu, salinitas dan arus dilakukan secara in-situ dan Pengukuran kadar Nitrat, Fosfat dan Konsentrasi Klorofil-a yang dianalisis di Laboratorium dilakukan secara ex-situ. Analisis data yang digunakan berupa uji One Way Anova dan Uji Korelasi. Hasil. Penelitian ini berhasil menentukan tingkat kualitas Perairan dengan pengukuran Konsentrasi Klorofil-a pada Perairan Punaga antara stasiun Pemukiman, Tambak dan Wisata diperoleh nilai berkisar 0,039 mg/L – 0,383 mg/L yang tergolong Hipertrofik (Tinggi), sedangkan untuk Nitrat didapatkan nilai berkisar 0,0164 – 0,0433 mg/L tergolong Oligotrofik (Rendah) dan untuk Fosfat didapatkan nilai berkisar 0,0028 – 0,0043 mg/L yang tergolong Oligotrofik (Rendah). Kesimpulan. Parameter lingkungan berupa suhu, salinitas, arus, dan Nitrat pada daerah penelitian tidak memiliki hubungan dengan Konsentrasi Klorofil-a. Namun, Klorofil-a memiliki hubungan secara negatif terhadap fosfat dengan derajat hubungan Korelasi yang Kuat.
Keywords : Fertility level; Super intensive shrimp farming; Chlorophyll-a; Water Quality; Punaga Village.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fertility level; Super intensive shrimp farming; Chlorophyll-a; Water Quality; Punaga Village. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 30 Oct 2024 06:47 |
Last Modified: | 30 Oct 2024 06:47 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38558 |