Hubungan Antara Penyakit Infeksi dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Wasting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Taraweang Kabupaten Pangkep = The Relationship Between Infectious Diseases and Environmental Sanitation with The Incidence of Wasting in Toddlers in The Working Area of Taraweang Health Center Pangkep Regency


Pagiling, Jeansy (2024) Hubungan Antara Penyakit Infeksi dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Wasting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Taraweang Kabupaten Pangkep = The Relationship Between Infectious Diseases and Environmental Sanitation with The Incidence of Wasting in Toddlers in The Working Area of Taraweang Health Center Pangkep Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K021201054_skripsi_03-09-2024 cover1.jpg

Download (326kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K021201054_skripsi_03-09-2024 bab 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (502kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K021201054_skripsi_03-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (430kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K021201054_skripsi_03-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 16 August 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Wasting adalah salah satu masalah gizi pada balita yang masih dijumpai hingga saat ini, dan berdasarkan data SKI 2023 menunjukkan prevalensi balita wasting di Kabupaten Pangkep sebesar 10.8%. Penyebab wasting terdiri dari faktor langsung yang mencakup asupan makan dan penyakit infeksi, dan faktor tidak langsung yang mencakup ketersediaan & pola konsumsi rumah tangga; pola asuh; dan pelayanan kesehatan & kesehatan lingkungan. Tujuan. Untuk mengetahui hubungan antara penyakit infeksi dan sanitasi lingkungan dengan kejadian wasting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Taraweang Kabupaten Pangkep. Metode. Menggunakan metode kuantitatif observasional jenis analitik, dengan desain pendekatan Cross Sectional. Sampel sebanyak 154 balita dan teknik sampling menggunakan Proportional Random Sampling. Pengambilan data menggunakan pengukuran antropometri (BB, TB, dan LiLA) dan kuesioner (wawancara dan observasi langsung). Data dianalisis menggunakan software SPSS secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil. Analisis univariat terdapat 44.8% balita wasting, 38.3% balita pernah mengalami penyakit infeksi, dan 44.8% balita bertempat tinggal di sanitasi lingkungan tidak baik. Analisis bivariat menunjukkan nilai pada variabel penyakit infeksi p = 0,029 dan pada variabel sanitasi lingkungan p = 0,047. Sehingga ada hubungan antara penyakit infeksi dan sanitasi lingkungan dengan kejadian wasting. Kesimpulan. Ada hubungan antara penyakit infeksi dan sanitasi lingkungan dengan kejadian wasting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Taraweang Kabupaten Pangkep. Diharapkan pihak Puskesmas lebih memasifkan lagi informasi terkait wasting dan bekerja sama dengan perangkat-perangkat desa mengadakan kegiatan pembersihan lingkungan agar terciptanya sanitasi lingkungan yang baik dan terhindar dari penyakit infeksi sehingga meminimalisir terjadinya kejadian wasting pada balita.

Keywords : Penyakit Infeksi, Sanitasi Lingkungan, Wasting.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Infectious Diseases, Environmental Sanitation, Wasting.
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Ilmu Gizi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 30 Oct 2024 01:39
Last Modified: 30 Oct 2024 01:44
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38547

Actions (login required)

View Item
View Item