HUBUNGAN KADAR VASCULAR ENDOTHELIAL GROWTH FACTOR (VEGF) DAN KADAR VITAMIN D PADA ANAK OBES

Pendahuluan : Prevalensi anak obes saat ini sudah pada tingkat yang mengkhawatirkan. Obesitas menjadi faktor risiko utama penyakit metabolik, degeneratif, kardiovaskuler dan keganasan serta meningkatkan morbiditas dan mortalitas penyakit. Umumnya anak obes mengalami defisiensi vitamin D yang berdampak pada menurunnya fungsi dari sejumlah proses biologis penting seperti imunitas, vasoprotektif, antioksidan dan beberapa proses metabolisme tubuh yang lain. VEGF merupakan indikator substansial terhadap patofisiologi suatu penyakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kadar VEGF dan kadar vitamin D pada anak obes.
Metode : Desain penelitian cross sectional yang dilakukan pada periode Februari 2023 hingga April 2023. Subjek adalah siswa SMP dan SMA sosio ekonomi menengah keatas, di kota Makassar, berusia 11 sampai 17 tahun yang memenuhi kriteria obesitas. Sampel penelitian dibagi ke dalam dua kelompok yaitu kelompok anak obes dengan defisiensi vitamin D dan kelompok anak obes tanpa defisiensi vitamin D. Kadar VEGF diperiksakan pada kedua kelompok tersebut dan dilakukan analisa data.
Hasil : Terdapat perbedaan bermakna kadar VEGF pada anak obes dengan defisiensi vitamin D dengan nilai p=0,001 (p<0,05), OR 4,643 (95% CI 1,878-11,478). Terdapat korelasi yang lemah antara kadar vitamin D dan kadar VEGF pada anak obes dengan nilai r = -0,357 dengan nilai p=0,000 (p< 0,05). Hubungan bermakna didapatkan pada kelompok defisiensi vitamin D terhadap cut off point kadar VEGF (≥165,705 pq/mL) dibandingkan subjek obes tanpa defisiensi vitamin D dengan nilai p=0,000 (p<0,05), OR 4,684 (95% CI 1,971-11,131).
Kesimpulan : Anak obes dengan defisiensi vitamin memiliki risiko untuk mengalami peningkatan kadar VEGF sebesar 4,643 kali.