ANALISIS PENDAPATAN PETANI DALAM SISTIM PEMASARAN JAGUNG DI KABUPATEN JENEPONTO


Syukur, Abdul (2007) ANALISIS PENDAPATAN PETANI DALAM SISTIM PEMASARAN JAGUNG DI KABUPATEN JENEPONTO. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
abdulsyuku cover.jpg

Download (224kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
abdulsyuku 1-2.pdf

Download (76kB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
abdulsyuku dapus-lam.pdf

Download (46kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
abdulsyuku.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (212kB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pendapatan petani jagung, (2) Besarnya margin pemasaran yang diterima masing masing lembaga pemasaran yang terlibat dalam bisnis jagung dan (3) Tingkat efisiensi pemasaran jagung di Kabupaten Jeneponto. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kelara kabupaten Jeneponto. Penarikan Sampel dilakukan secara purposive dengan 100 responden yang terdiri atas petani sebanyak 85 orang (berasal dari tiga desa di Kecamatan Kelara), lima pedagang pengumpul dan lima pedagang besar dan lima pedagang pengecer. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, kuesioner dan dokumentasi. Data di analisis dengan menggunakan analisis pendapatan, deskriptif, margin pemasaran dan efisiensi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan yang diterima petani jagung di Kecamatan Kelara Kabupaten Jeneponto sebesar Rp. 2.364.940,- per hektar per musim tanam, dengan R/C ratio sebesar 2.23. hal ini berarti setiap Rp. 100,- uang yang dikeluarkan dalam usaha tanam jagung akan memperoleh penerimaan sebesar Rp. 2.23,- Margin pemasaran yang diterima disetiap saluran lembaga pemasaran yang berbeda yaitu untuk saluran pemasaran I, pedagang Pengumpul memperoleh margin pemasaran sebesar Rp.150/kg, pedagang besar Rp. 200/kg dan pedagang pengecer Rp. 250/kg. pada margin saluran pemasaran II besarnya yang diterima pedagang besar sekitar Rp. 350/kg, dan pedagang pengecer Rp. 250/kg. sedangkan pada margin saluran pemasaran III yang diterima pedagang pengecer sebesar Rp.600/kg. Saluran pemasaran yang paling efisien adalah saluran III, dengan nilai sebesar 7.02 %. Pada saluran pemasaran ini, saluran pemasaran jagung menjadi sangat pendek, karena pedagang pengecer langsung datang membeli jagung pada petani. Pada saluran pemasaran II nilai efisiensi pemasaran sebesar 9.40 %. Hal ini disebabkan jarak pemasaran yang lebih jauh, dan ada beberapa lembaga pemasaran yang terlibat kedalamnya. Begitupula pada saluran pemasaran I, dengan nilai efisiensi 12.13 %

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 18 Mar 2021 06:30
Last Modified: 18 Mar 2021 06:30
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3852

Actions (login required)

View Item
View Item