PREFERENSI KETERTARIKAN Hypothenemus hampei Ferr. (Coleoptera: Curculionidae, Scolytinae) TERHADAP EKSTRAK DAUN, UMBI UBI JALAR (Ipomoea batatas) DAN DAUN TEMBELEKAN (Lantana camara)


Ramdani, Reskia Imtihani (2024) PREFERENSI KETERTARIKAN Hypothenemus hampei Ferr. (Coleoptera: Curculionidae, Scolytinae) TERHADAP EKSTRAK DAUN, UMBI UBI JALAR (Ipomoea batatas) DAN DAUN TEMBELEKAN (Lantana camara). Skripsi thesis, universitas hasanuddin makassar.

[thumbnail of G011201112_skripsi_02-09-2024 bab 1-2.pdf] Text
G011201112_skripsi_02-09-2024 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of G011201112_skripsi_02-09-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
G011201112_skripsi_02-09-2024 cover1.jpg

Download (366kB) | Preview
[thumbnail of G011201112_skripsi_02-09-2024 dp.pdf] Text
G011201112_skripsi_02-09-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of G011201112_skripsi_02-09-2024.pdf] Text
G011201112_skripsi_02-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Penggerek buah kopi (PBKo) merupakan hama pada tanaman kopi yang dapat menyebabkan penurunan produksi. Ekstrak senyawa atraktan kairomon tanaman dapat digunakan sebagai upaya pengendalian serangga.Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi ketertarikan dari hama penggerek buah kopi terhadap ekstrak daun dan umbi ubi jalar (Ipomoea batatas) dan daun tembelekan (Lantana camara) sebagai alternatif pengendalian hama PBKO dengan waktu dedah. Metode. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan transek garis dengan jarak perangkap 6 m pada lahan 0,5 ha, penempatan perangkap setinggi 1,5 m. Perangkap yang telah berisi aktraktan diikat dengan tali plastik pada cabang pohon kopi. Tanaman sampel digunakan sebanyak 500 g lalu dioven pada suhu 35–40oC selama 3–5 hari. Bahan ekstrak direndam menggunakan pelarut methanol dan n-Heksan (1:10) kemudian diuapkan dengan rotary evaporator pada suhu 60 oC. Percobaan rancangan acak kelompok (RAK) dengan empat ulangan pada 12 kali pengamatan. Hasil. Hasil yang diperoleh senyawa atraktan berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah PBKo dengan jumlah populasi 3,50- 21,75 ekor imago. Laju tangkapan waktu dedah selama empat hari menunjukkan jumlah imago yang terperangkap berfluktuasi dengan perlakuan terbaik pada A1 (ekstrak methanol umbi ubi jalar). Analisis of varians selama 12 kali pengamatan pada semua perlakuan didapatkan hasil pengamatan menunjukkan respons yang berbeda nyata Kesimpulan. Ekstrak tanaman terbukti dapat digunakan sebagai bahan alternatif atraktan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Unnamed user with username pkl
Date Deposited: 30 Oct 2024 00:57
Last Modified: 30 Oct 2024 00:57
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38509

Actions (login required)

View Item
View Item