Analisis Pengaruh Employee Engagement, Job Satisfaction dan Interprofessional Collaboration terhadap Patient Safety Culture pada Profesional Pemberi Asuhan di RSUD Sayang Rakyat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2023 = Analysis of the Effects of Employee Engagement, Job Satisfaction and Interprofessional Collaboration on Patient Safety Culture in Professional Care Providers at Sayang Rakyat Regional Hospital of South Sulawesi Province in 2023

Latar belakang. Laporan Institute of Medicine terkait isu keselamatan pasien tahun 1990-an di Amerika berupa 44.000 – 98.000 pasien meninggal karena kesalahan yang dapat dicegah. World Health Organization mengangkat hal tersebut sehingga mendesak negara anggota memperhatikan kualitas kesehatan. Di Indonesia, data perbandingan laporan Insiden Keselamatan Pasien Komisi Nasional Keselamatan Pasien Kementerian Kesehatan pada tahun 2015 dan tahun 2019 didapatkan total pertambahan insiden sebanyak 7.176 (24x dari jumlah insiden tahun 2015). Pada tahun 2022, dilakukan pengukuran budaya keselamatan pasien pada rumah sakit umum Provinsi Sulawesi Selatan dan didapatkan rendahnya persentase budaya keselamatan pasien di RSUD Sayang Rakyat Provinsi Sulawesi Selatan yaitu sebesar 67,4 % (Target >75% menurut Agency for Healthcare Research and Quality). Employee Engagement, Interprofessional Collaboration dan Job Satisfaction merupakan faktor di dalam organisasi yang dapat mempengaruhi Patient Safety Culture. Tujuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Employee Engagement, Job Satisfaction dan Interprofessional Collaboration terhadap Patient Safety Culture pada profesional pemberi asuhan di RSUD Sayang Rakyat Provinsi Sulawesi Selatan. Metode. Penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional di RSUD Sayang Rakyat Provinsi Sulawesi Selatan pada bulan Desember 2023 hingga Januari 2024. Populasi sebanyak 200 profesional pemberi asuhan. Sampel 134 orang diukur menggunakan metode proporsional random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan Path Analysis. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh signifikan Employee Engagement terhadap Patient Safety Culture (p=0,040, β = 0,161), ada pengaruh signifikan Job Satisfaction terhadap Patient Safety Culture (p=0,000, β = 0,538), tidak ada pengaruh Interprofessional Collaboration terhadap Patient Safety Culture (p=0,778, β = 0,022), ada pengaruh signifikan Employee Engagement terhadap Job Satisfaction (p=0,001, β = 0,279), ada pengaruh signifikan Interprofessional Collaboration terhadap Job Satisfaction (p=0,001, β = 0,284), tidak ada pengaruh Employee Engagement terhadap Patient Safety Culture melalui Job Satisfaction (β = 0,311), ada pengaruh Interprofessional Collaboration terhadap Patient Safety Culture melalui Job Satisfaction (β = 0,175). Kesimpulan. Jalur pengaruh langsung Employee Engagement dan Job Satisfaction adalah model terbaik untuk meningkatkan Patient Safety Culture dan jalur pengaruh tidak langsung Interprofessional Collaboration melalui Job Satisfaction adalah model terbaik untuk meningkatkan Patient Safety Culture.

Kata kunci : Employee Engagement; Job Satisfaction; Interprofessional Collaboration; Patient Safety Culture