Studi Komposisi Fitoplankton dan Kolerasinya dengan Kualitas Air pada Sungai Pattunuang, Sungai Bantimurung dan Sungai Batu Bassi Kawasan Karst Maros

Daerah aliran sungai (DAS) cukup penting bagi kehidupan manusia, diantaranya sumber air baku, jalur transportasi, kebutuhan rumah tangga, tempat rekreasi (memancing), perikanan dan lain – lain. Sungai Bantimurung, Sungai Pattunuang dan Sungai Batubassi potensial untuk dikembangkan pelestarian dan pengelolaan sumber daya air pada kawasan karst. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis fitoplankton dan korelasinya dengan kualitas air yang terdapat di perairan Sungai Pattunuang (Stasiun 1), Sungai Bantimurung (Stasiun 2) dan Sungai Batubassi (Stasiun 3). Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus – Oktober 2020 di Sungai Pattunuang, Sungai Bantimurung dan Sungai Batubassi, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil penelitian komposisi jenis fitoplankton di Sungai Pattunuang, Sungai Bantimurung dan Sungai Batubassi didapatkan 10 Spesies fitoplankton antara lain sebagai berikut, Ankistrodesmus accularis, Ankistrodesmus falculatus, Ankistrodesmus fusiformis, Euglena acus, Gleotilla pelagica, koliella longiseta, Melosira granulate, Nitzchia sigmoidea, Oscillatoria limnetica, Synedra acus. Kelimpahan fitoplankton yang diperoleh berkisar antara 1803 – 2079 ind/L. Terdapat perbedaan kelimpahan fitoplankton antar stasiun pengamatan. Semua parameter perairan berkorelasi positif terhadap kepadatan fitoplankton, dimana semakin tinggi DO, suhu, nitrat dan fosfat maka semakin tinggi kepadatan fitoplankton. Nilai indeks keanekaragaman menunjukkan komunitas fitoplankton sangat beragam pada setiap stasiun, sedangkan untuk nilai keseragaman dan dominansi menunjukkan nilai yang baik yaitu dengan keseragaman yang tinggi dan tidak adanya spesies yang mendominansi pada ketiga stasiun di perairan Karst Maros.