Ismi, Ismi (2024) Pengaruh Internal Service Quality dan Employee Well-Being, Terhadap Kepuasan Pegawai dan Kinerja Pegawai pada Instalasi Rawat Inap RSUD Anuntaloko Kabupaten Parigi Moutong = Effect of Internal Service Quality and Employee Well-Being, on Employee Satisfaction and Employee Performance at In-Patient Anuntaloko Public Hospital in Parigi Moutong Regency. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
K022202015_tesis_27-08-2024 cover1.jpg
Download (361kB) | Preview
K022202015_tesis_27-08-2024 bab 1-2.pdf
Download (5MB)
K022202015_tesis_27-08-2024 dp.pdf
Download (1MB)
K022202015_tesis_27-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 8 August 2026.
Download (8MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Pelayanan kesehatan dipandang sebagai layanan padat karya, penuh tekanan, dan melelahkan secara emosional. Oleh karena itu, kesejahteraan dan kepuasan pegawai harus diprioritaskan untuk dapat memberikan layanan berkualitas tinggi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Internal Service Quality dan Employee Well-being terhadap kepuasan pegawai dan kinerja pegawai di Instalasi Rawat Inap RSUD Anuntaloko. Lebih lanjut, penelitian ini mengeksplorasi peran mediasi kepuasan pegawai dalam hubungan Internal Service Quality dan Employee Well-being terhadap kinerja pegawai. Metode: Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Anuntaloko Kabupaten Parigi Moutong. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Jumlah responden sebanyak 167 pegawai di Instalasi Rawat Inap. Data dianalisis menggunakan Partial Least Squares melalui Smart PLS 3.2.9. Hasil: Internal Service Quality mempunyai pengaruh langsung yang signifikan terhadap Employee Well-being (ß=0,651; T Statistik=10,089), kepuasan pegawai (ß=0,497; T Statistik=5,980), dan kinerja pegawai (ß=0,255; T Statistik=2,286). Kepuasan pegawai dapat berperan sebagai mediator dalam hubungan Internal Service Quality dengan kinerja pegawai (ß=0.091; T Statistic=2.113), dan tidak dapat berperan sebagai mediator dalam hubungan Employee Well-being dengan kinerja pegawai (ß=0.010; T Statistic=0.505). Namun, Employee Well-being memiliki pengaruh langsung yang patut diperhatikan terhadap kinerja pegawai (ß=0.339; T Statistik=3.172) dan dapat berfungsi sebagai mediator dengan pengaruh yang signifikan dalam hubungan antara Internal Service Quality dan kinerja pegawai (ß=0.221; T Statistik=3.314). Kesimpulan: Hasil penelitian ini menyarankan bahwa meningkatkan layanan internal melalui employee well-being adalah model terbaik untuk peningkatan produktivitas dan penyediaan layanan berkualitas lebih tinggi.
Kata Kunci : Pemasaran Internal; Kualitas Internal; Well-being; Kepuasan Kerja; Kinerja.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Administrasi Rumah Sakit |
Depositing User: | stfathirah s |
Date Deposited: | 23 Oct 2024 01:53 |
Last Modified: | 23 Oct 2024 01:53 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38481 |