MARWATI, MARWATI (2024) UJI IN SILICO, ISOLASI DAN AKTIVITAS METABOLIT SEKUNDER EKSTRAK DAUN KARAMUNTING (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk.) SEBAGAI INHIBITOR GLIOMA. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
N012221003_tesis_21-03-2024 cover1.png
Download (112kB) | Preview
N012221003_tesis_21-03-2024 dp.pdf
Download (1MB)
N012221003_tesis_21-03-2024 1-2.pdf
Download (944kB)
N013202003_disertasi_04-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
Marwati, Uji In Silico, Isolasi Dan Aktivitas Metabolit Sekunder Ekstrak Daun Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk.) Sebagai Inhibitor Glioma.
(dibimbing oleh Yusnita Rifai, Gemini Alam dan Risfah Yulianty)
Rhodomyrtus tomentosa merupakan tanaman dari famili Myrtaceae yang dapat ditemukan pada beberapa daerah di Indonesia. Tanaman R. tomentosa telah dilaporkan mengandung senyawa golongan fenolik, flavonoid, steroid dan terpenoid. Senyawa R. tometosa dilaporkan memiliki aktivitas sebagai inhibitor glioma dalam menghambat protein GLI secara in vitro. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kandungan kimia yang terdapat pada bagian tanaman R.tomentosa dan mengevaluasi aktivitas toksisitas, antioksidan dan antikanker pada ekstrak, fraksi dan isolat R. tomentosa. Serbuk simplisia daun R. tomentosa diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat dan etanol 70% dan dievaluasi toksisitas, aktivitas antioksidan, antikanker, dan inhibitor glioma secara in vitro. Terhadap ekstrak terpilih dilakukan pemisahan secara kolom kromatografi dan fraksi yang diperoleh dievaluasi aktivitas antioksidan dan antikanker. Fraksi terpilih dilanjutkan pemurnian sehingga diperoleh isolat. Isolat yang diperoleh dikarakterisasi dengan 1H-NMR, 13C-NMR, 2D-NMR, LCMS, dan FT-IR serta diuji aktivitasnya sebagai antioksidan, antikanker dan inhibitor glioma secara in vitro dan in silico. Total 44 senyawa dari tanaman daun karamunting didocking pada 1 protein yang bertanggung jawab pada pertumbuhan glioma menggunakan autodock tools. Hasil docking divisualisasi menggunakan Visualisası Discovery Studio, juga dilakukan prediksi profil toksisitas, absorbsi dan metabolisme dari senyawa uji tersebut. Senyawa terbaik dari hasil docking molekular kemudian dilakukan pengujian menggunakan metode GLI-Dynabeads. Hasil elusidasi menunjukkan bahwa senyawa 1 (Quercitrin) dan senyawa 3 asam 2-(3-aminofenil) asetat yang merupakan golongan fenolik. Senyawa 2 (β-sitosterol), merupakan golongan steroid. Evaluasi aktivitas dari ke-3 senyawa menunjukkan bahwa senyawa 1, 2, dan 3 memiliki aktivitas terbaik dalam menghambat Glioma secara in vitro serta interaksi yang kuat secara in silico terhadap protein target GLI menunjukkan bahwa senyawa 1 (Quercitrin), senyawa 2 (β-sitosterol), dan senyawa 3 asam 2-(3-aminofenil) asetat memiliki affinitas yang baik terhadap receptor GLI, dengan interaksi asam amino yang diprediksi memberikan efek yang lebih baik dibandingkan dengan ligan alaminya dengan nilai AG - 6,8 serta interaksi ikatan asam aminonya yang baik diprediksi dapat meningkatkan affinitas dalam memberikan efektifitas. Pengujian prediksi toksisitas menunjukkan semua senyawa tidak bersifat mutagenik, namun beberapa senyawa menunjukkan sifat karsinogenik, senyawa senyawa 1 (Quercitrin), senyawa 2 (β-sitosterol), dan senyawa 3 (asam 2-(3-aminofenil) asetat parameter ADME. Uji GLI- Dynabeads senyawa 1 (Quercitrin), senyawa 2 (β-sitosterol), dan senyawa 3 asam 2-(3-aminofenil) asetat menunjukan hasil positif yang ditandai dengan adanya endapan berwarna kuning kecoklatan sehingga dapat digunakan sebagai inhibitor glioma.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : PPOK, Self Efficacy, Self Care Activity, Kualitas Hidup |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 30 Oct 2024 01:37 |
Last Modified: | 30 Oct 2024 01:37 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38471 |