POTENSI MORINGA OLEIFERA DALAM PRODUK OLAHAN AGAR-AGAR SEBAGAI MAKANAN TAMBAHAN TERHADAP TINGKAT KESUKAAN ANAK DI KABUPATEN SINJAI = THE POTENTIAL OF MORINGA OLEIFERA IN PROCESSED JEWEL PRODUCTS AS ADDITIONAL FOOD ON THE LEVEL OF CHILDREN'S LIKES IN SINJAI DISTRICT


Ananda, Amalia Rezki (2024) POTENSI MORINGA OLEIFERA DALAM PRODUK OLAHAN AGAR-AGAR SEBAGAI MAKANAN TAMBAHAN TERHADAP TINGKAT KESUKAAN ANAK DI KABUPATEN SINJAI = THE POTENTIAL OF MORINGA OLEIFERA IN PROCESSED JEWEL PRODUCTS AS ADDITIONAL FOOD ON THE LEVEL OF CHILDREN'S LIKES IN SINJAI DISTRICT. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
J012222008_tesis_03-09-2024 cover1.jpg

Download (414kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
J012222008_tesis_03-09-2024 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
J012222008_tesis_03-09-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
J012222008_tesis_03-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 23 October 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Stunting merupakan masalah gizi yang masih tinggi di Indonesia, terutama di kalangan anak-anak, yang berdampak pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satu solusi yang ditawarkan adalah penggunaan daun kelor (Moringa oleifera) yang dikenal kaya akan nutrisi, termasuk protein, kalsium, zat besi, dan vitamin C. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kandungan gizi dan kualitas organoleptik dari agar-agar yang ditambahkan bubuk daun kelor sebagai upaya perbaikan gizi anak-anak di Kabupaten Sinjai. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen kuantitatif dengan desain One-shot Case Study pada tiga formulasi berbeda: penambahan 5 gr, 10 gr, dan 15 gr bubuk daun kelor. Uji laboratorium menunjukkan bahwa penambahan bubuk daun kelor meningkatkan kandungan nutrisi pada agar-agar, terutama pada formulasi 15 gr yang mengandung protein 51 mg, kalsium 590 mg, zat besi 2045 mg, karbohidrat 130 gr, vitamin C 234 mg, dan lemak 45 gr per 100 gr sampel. Uji organoleptik dengan panelis menunjukkan bahwa agar-agar dengan penambahan 5 gr bubuk daun kelor paling disukai dalam hal rasa, warna, aroma, dan tekstur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa agar-agar daun kelor dapat menjadi alternatif pangan fungsional yang bermanfaat untuk meningkatkan asupan gizi pada anak-anak, khususnya di daerah dengan prevalensi stunting yang tinggi.

Keywords : Daun Kelor, Agar-agar, Gizi Anak, Stunting, Organoleptik

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Laboratory, Organoleptic, moringa leaf agar-agar.
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 29 Oct 2024 02:20
Last Modified: 29 Oct 2024 02:20
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38459

Actions (login required)

View Item
View Item