FORMULASI DAN KARAKTERISASI PEMBALUT LUKA YANG MELEPASKAN S-NITROSOGLUTATHIONE DARI SELF-HEALING HYDROGEL POLIVINIL ALKOHOL/BORAKS YANG DIPERKUAT DENGAN KARBOKSIMETIL KITOSAN


Palungan, Juliana (2024) FORMULASI DAN KARAKTERISASI PEMBALUT LUKA YANG MELEPASKAN S-NITROSOGLUTATHIONE DARI SELF-HEALING HYDROGEL POLIVINIL ALKOHOL/BORAKS YANG DIPERKUAT DENGAN KARBOKSIMETIL KITOSAN. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N012211030_tesis_21-03-2024 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N012211030_tesis_21-03-2024 cover1.png

Download (87kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
N012211030_tesis_21-03-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
N012211030_tesis_21-03-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

JULIANA PALUNGAN. Formulasi dan Karakterisasi Pembalut Luka yang Melepaskan S-Nitrosoglutathione dari Self-Healing Hydrogel Polivinil Alkohol/Boraks yang Diperkuat dengan Karboksimetil Kitosan (dibimbing oleh Nurhasni Hasan dan Risfah Yulianty)
Self-healing hydrogel biasanya memiliki sifat mekanik yang buruk sehingga membatasi aplikasinya sebagai pembalut luka. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi pembalut luka berbasis self-healing hydrogel yang melepaskan S-Nitrosoglutathione (GSNO). Sifat mekanik self-healing hydrogel ditingkatkan dengan mencampurkan beberapa polimer yang memungkinkan digunakan pada lokasi luka yang dapat kembali ke bentuk awalnya setelah terjadi kerusakan mekanik. Penelitian ini mengevaluasi self-healing hydrogel berbasis polivinil alkohol (PVA) dengan boraks sebagai agen pengikat silang dan karboksimetil kitosan sebagai peningkat mekanik. Diperoleh tiga formula yang membentuk self-healing hydrogel (F1, F4 dan F7) dengan variasi konsentrasi boraks 0,8%; 1,2% dan 1,6%. Analisis FT-IR menunjukkan bahwa self-healing hydrogel terbentuk karena adanya ikatan silang ester borat dan ikatan hidrogen antar polimer. Gambar SEM menunjukkan bahwa F4 memiliki struktur pori yang lebih seragam dan teratur. F1 menunjukkan sifat self-healing yang lebih cepat dibandingkan formula lainnya dengan waktu 13,95 ± 1,45 menit. Semua sediaan memiliki nilai pH mendekati netral sehingga cocok digunakan sebagai pembalut luka. Formula F7 mempunyai kandungan obat tertinggi (97,34 ± 1,21 %) dengan sifat mekanik yang baik meliputi nilai tensile stress-strain dan modulus Young yang tinggi. Setelah penyimpanan selama 28 hari pada suhu −20°C, 5°C dan 25°C, kandungan obat dalam self-healing hydrogel mengalami penurunan secara signifikan. Pelepasan GSNO mengikuti model pelepasan korsmeyer peppas dengan mekanisme pelepasan mengikuti difusi Fickian. Dengan demikian, hasil penelitian menunjukkan bahwa GSNO dapat diformulasikan dalam self-healing hydrogel dengan variasi konsentrasi boraks yang berpengaruh pada karakteristik sifat fisika-kimia self-healing hydrogel PVA-B-KmK/GSNO.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: boraks, karboksimetil kitosan, pembalut luka, polivinil alkohol, self-healing hydrogel, S-Nitrosoglutathione.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 29 Oct 2024 01:10
Last Modified: 29 Oct 2024 01:10
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38444

Actions (login required)

View Item
View Item