Adventa, Yohanes Iddo (2021) PERBANDINGAN ADNEX RISK MODEL DENGAN RMI (RISK OF MALIGNANCY INDEX) 3 DALAM MEMBEDAKAN TUMOR OVARIUM JINAK DAN GANAS PRABEDAH. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C105216203_tesis_Cover1.jpg
Download (301kB) | Preview
C105216203_tesis_Bab 1-2.pdf
Download (642kB)
C105216203_tesis_Daftar Pustaka.pdf
Download (108kB)
C105216203_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (861kB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang : Kanker ovarium merupakan masalah yang masih menjadi perhatian di bidang ginekologi onkologi. Berbagai macam metode untuk mengevaluasi risiko kanker ovarium telah diusulkan. Penelitian ini menganalisis perbandingan ADNEX (Assesment of Different NEoplasias in the adneXa) Risk Model dengan RMI (Risk of Malignancy Index) 3 dalam membedakan tumor ovarium jinak dan ganas prabedah
Metode: Penelitian ini adalah analitik komparatif dengan pendekatan potong lintang. Data dan sampel darah diambil dari semua perempuan dengan tumor ovarium pada rumah sakit jejaring pendidikan dengan total sampel mencapai 63 orang. Dilakukan penilaian ACC, SENS, SPEC, PPV dan NPV pada kedua prediktor serta analisis statistik dengan menggunakan Chi Square untuk uji hubungan status menopause dan paritas.
Hasil : Dari total 63 sampel, terdapat 40 tumor ganas dan 23 tumor jinak berdasarkan hasil patologi anatomi. ADNEX Risk Model dan RMI 3 memprediksi 35 tumor ganas dan 28 tumor jinak. Nilai ACC, SENS, SPEC, PPV dan NPV dari RMI 3 (79.37, 77.5, 82.6, 88.6, dan 67.9%) lebih tinggi dari ADNEX Risk Model (73.02, 72.5, 73.9 82.9 dan 60.7%). RMI 3 memiliki hubungan yang signifikan secara statistik terhadap semua status menopause dan paritas (p = 0.0001 untuk premenopause, p = 0.0054 untuk pascamenopause, p = 0.000 untuk nulipara dan p = 0.0046 untuk paritas >1) untuk sedangkan ADNEX Risk Model signifikan pada status semua status paritas dan kelompok premenopause saja (p = 0.0004 untuk premenopause, p = 0.0633 untuk pascamenopause, p = 0.001 untuk nulipara dan p = 0.0275 untuk paritas >1).
Kesimpulan: Kedua alat prediktor memiliki sensitivitas dan spesifisitas yang baik dalam membedakan tumor ovarium jinak dan ganas prabedah. RMI 3 lebih sensitif dan spesifik dalam dalam membedakan tumor ovarium jinak dan ganas dibanding ADNEX Risk Model.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Obstetri Dan Ginekologi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 29 Oct 2024 01:04 |
Last Modified: | 29 Oct 2024 01:04 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38443 |