Komposisi Jenis Ikan Tangkapan pada Ekosistem Padang Lamun Pulau Kodingarenglompo, Kota Makassar = The Composition of Fish Species in the Seagrass Ecosystem of Kodingarenglompo Island, Makassar City

Padang lamun sebagai salah satu ekosistem di perairan laut secara ekologis memiliki fungsi sebagai habitat bagi berbagai biota laut salah satunya ikan. Kondisi lamun yang masih cukup baik di Pulau Kodingarenglompo menjadikannya sebagai habitat dan daerah asuhan bagi ikan sehingga telah lama dimanfaatkan oleh nelayan sebagai area penangkapan ikan (fishing ground), hal ini membantu dalam meningkatkan ekonomi serta menopang kebutuhan pangan nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai kondisi tutupan lamun, jenis ikan yang tertangkap di ekosistem padang lamun, dan komposisi jenis ikan yang tertangkap di ekosistem padang lamun berdasarkan tutupan lamun di Pulau Kodingarenglompo. Pengambilan data ikan mengikuti titik penangkapan ikan oleh nelayan di daerah padang lamun dengan menggunakan jaring ikan (tinggi 1,5 meter, panjang 50 meter, mesh size 2 inchi, twine 0,3 mm). Pengambilan data lamun dilakukan dengan menggunakan metode transek kuadran (Rahmawati et al., 2014). Penutupan lamun Pulau Kodingarenglompo termasuk dalam kategori sedang. Jenis lamun yang ditemukan yaitu Cymodocea rotundata, Enhalus acoroides, Halodule uninervis, Syringodium isoetifilium, dan Thalassia hemprichii. Ikan yang tertangkap berjumlah 92 individu terdiri atas 13 spesies yang berasal dari 8 famili. Jenis ikan Gerres filamentosus merupakan ikan yang memiliki komposisi jenis tertinggi dan jenis ikan Rhinecanthus verrucosus yang memilki komposisi jenis ikan terendah.

Keywords : ekosistem padang lamun, tutupan padang lamun, komposisi jenis ikan, nelayan, area penangkapan ikan, pulau Kodingarenglompo.