Darwis, A. Alvionita (2024) Prevalensi Penyakit dan Gangguan Kesehatan pada Karang Genus Acropora di Perairan Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene = The Prevalence of Coral Disease and Health Disorders of the Genus Acropora in the Waters of East Banggae District, Majene Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L011191165_skripsi_11-09-2024 cover1.png
Download (304kB) | Preview
L011191165_skripsi_11-09-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (462kB)
L011191165_skripsi_11-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (287kB)
L011191165_skripsi_11-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 22 October 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Karang sangat rentan terhadap perubahan lingkungan sehingga dapat menjadi indikator perubahan lingkungan. Penurunan kualitas lingkungan perairan berperan penting terhadap munculnya berbagai penyakit dan gangguan kesehatan pada karang. Penelitian ini bertujuan melihat kondisi terumbu karang, kepadatan dan prevalensi yang terkena penyakit dan gangguan kesehatan, serta melihat keterkaitan antara tingkat prevalensi penyakit karang pada genera Acropora dengan faktor lingkungan di perairan Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene. Metode yang digunakan dalam melakukan pengambilan data kondisi terumbu karang adalah Point Intercept Transect (PIT) untuk menghitung persentase tutupan karang, dan pengambilan data penyakit dan gangguan kesehatan karang adalah transek sabuk (Belt Transect). Transek meteran dibentangkan sepanjang 50 meter, masing-masing 10 x 2 m2 diletakkan pada daerah reef flat dan reef slope yang memiliki tutupan karang yang tinggi kemudian dicatat jenis karang Acropora, kategori karang sehat dan karang berpenyakit atau gangguan lain. Kondisi tutupan terumbu karang pada stasiun penelitian berada dalam kondisi rusak hingga baik. Penyakit karang yang ditemukan pada stasiun penelitian adalah White Syndrome dan gangguan kesehatan yaitu Alga Over Growth, Anomali Growth, dan Predasi Drupella. Jenis karang Acropora yang paling banyak di temukan terinfeksi penyakit di setiap stasiun adalah Acropora muricata. jenis karang Acropora yang terkena penyakit karang White Syndrom hanya 12% sementara gangguan kesehatan (selain White Syndrome) sebesar 59%. BOT merupakan parameter oseanografi yang paling berpengaruh terhadap prevalensi penyakit karang.
Keywords: Acropora, PIT, Prevalensi, Penyakit dan Gangguan Kesehatan, Terumbu Karang, perairan Banggae Timur.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Acropora, PIT, Prevalence, Diseases and Health Disorders, Coral Reefs, East Banggae waters.. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 28 Oct 2024 02:51 |
Last Modified: | 28 Oct 2024 02:51 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38415 |