GAYA HIDUP MAHASISWA DALAM PEMANFAATAN RUANG COFFEESHOP DI KECAMATAN TAMALANREA KOTA MAKASSAR

Reski Puteri Yudhiesyah. Gaya Hidup Mahasiswa Dalam Pemanfaatan Ruang Coffeeshop Di Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar (dibimbing oleh Prof. Dr. Ansar Arifin MS.).

Adanya perubahan sosial budaya seperti budaya tradisional mengarah pada budaya Modern dengan menerapkan lifestyle bagi kalangan mahasiswa melalui aktivitas, pendapat dan cara berpikir. Bagaimana pemanfaatan ruang coffeeshop sebagai gaya hidup baru yang muncul di zaman Modern bagi anak muda yang memilih coffeeshop sebagai bagian dari gaya hidup mereka dan apa dampak yang akan mereka timbulkan jika gaya hidup baru diterapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya hidup mahasiswa dalam pemanfaatan ruang coffeeshop di Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan Etnografi. Teknik penentuan informan yang digunakan ialah teknik purposive (sengaja), yang dilakukan di beberapa coffeeshop di Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan pengamatan (observasi), wawancara mendalam, dokumentasi serta literatur. Penelitian ini menunjukkan bahwa pola adaptasi yang dilakukan mahasiswa sebelum adanya coffeeshop dalam dunia perkuliahan yaitu mengerjakan tugas, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi mahasiswa, magang serta mengikuti proyek dosen. Selanjutnya dalam lingkungan sosial pola adaptasi yang dilakukan oleh mahasiswa yaitu berdiskusi dan bercerita bersama teman, mengikuti kegiatan volunteering, serta mengikuti seminar dan workshop. Strategi adaptasi yang dilakukan mahasiswa sebelum adanya coffeeshop yaitu memanfaatkan ruang kampus, berpartisipasi dalam organisasi dan klub mahasiswa, memanfaatkan rumah atau asrama, serta memanfaatkan taman dan ruang terbuka kampus untuk melakukan aktivitas akademik maupun sosialnya. Adapun tantangan yang dihadapi mahasiswa sebelum adanya coffeeshop yaitu kurangnya ruang belajar yang nyaman bagi mahasiswa untuk melakukan aktivitasnya serta minimnya tempat berkumpul dan berdiskusi bagi mahasiswa. Selanjutnya, aktivitas mahasiswa yang sering dijumpai di beberapa coffeeshop di Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar yaitu mengerjakan tugas perkuliahan, bercerita dan berdiskusi bersama teman, Me time, dan bermain game bersama teman. Selain itu, pemilihan coffeeshop oleh mahasiswa dipengaruhi oleh beberapa faktor utama seperti faktor jarak, akses Wifi dan koneksi internet, suasana coffeeshop, dan variatif menu serta harga. Pemanfaatan ruang memberikan pengaruh terhadap gaya hidup mahasiswa seperti mahasiswa sering kali memanfaatkan ruang coffeeshop sebagai alternative dari perpustakaan atau ruang belajar. Pengaruh yang dirasakan oleh mahasiswa dalam memanfaatkan ruang coffeeshop yaitu peningkatan produktivitas akademik, pengembangan jaringan sosial, serta menjadikan coffeeshop sebagai untuk mencari kreativitas dan inspirasi.