Idrus, A. Noor Fadli (2023) PENGARUH PEMAKAIAN BUBBLE NASAL CONTINUOUS POSITIVE AIRWAY PRESSURE TERHADAP KADAR KORTISOL SALIVA PADA BAYI CUKUP BULAN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C110216204_tesis_08-09-2022 cover1.jpg
Download (325kB) | Preview
C110216204_tesis_08-09-2022 bab 1-2.pdf
Download (656kB)
C110216204_tesis_08-09-2022 dapus.pdf
Download (368kB)
C110216204_tesis_08-09-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK Latar belakang: Neonatus dengan gangguan pernapasan biasanya ditatalaksana dengan pemasangan bubble nasal continuous positive airway pressure (nCPAP) dan menjalani banyak prosedur yang menyebabkan stres dan nyeri. Kortisol saliva adalah biomarker perubahan aksis HPA yang disebabkan oleh paparan nyeri berulang dan jangka panjang. Objektif: Untuk menganalisis pengaruh pemasangan bubble nCPAP pada kadar kortisol saliva pada bayi cukup bulan. Metode: Penelitian ini merupakan quasi-experimental dengan one group pretest posttest design, yaitu menilai kadar kortisol saliva pada bayi cukup bulan sebelum dilakukan pemasangan bubble nCPAP dibandingkan dengan setelah pemasangan bubble nCPAP selama 30 menit. Penelitian ini dilakukan dari bulan Mei 2021 hingga Januari 2022 di NICU RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo dan beberapa NICU rumah sakit di Makassar. Hasil: Dalam penelitian ini diperoleh 38 sampel. Nilai median kadar kortisol sebelum pemasangan bubble NCPAP (1,65 ng/ml) lebih rendah dibanding dibandingkan setelah pemasangan bubble NCPAP (6,8 ng/ml). Terdapat perbedaan bermakna antara kadar kortisol sebelum dan setelah pemasangan bubble NCPAP dengan nilai p <0,001 (p<0,05). Tidak terdapat perbedaan bermakna antara kadar kortisol berdasarkan jenis kelamin, cara lahir dan waktu pengambilan kortisol baik sebelum maupun setelah pemasangan bubble NCPAP, namun terdapat peningkatan yang signifikan kadar kortisol setelah pemasangan bubble NCPAP berdasarkan jenis kelamin, cara lahir dan waktu pengambilan kortisol. Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar kortisol sebelum dan setelah pemasangan bubble nCPAP. Kadar kortisol saliva dapat menjadi salah satu parameter nyeri pada neonatus cukup bulan. Kata kunci: kortisol saliva, nCPAP, neonatus cukup bulan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Kesehatan Anak |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 28 Oct 2024 02:49 |
Last Modified: | 28 Oct 2024 02:49 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38397 |