PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA BONGKAR MUAT BERDASARKAN JENIS BARANG DI PELABUHAN PAOTERE

Andi Muhammad Khayru Rizal. Produktivitas Tenaga Kerja Bongkar Muat Berdasarkan Jenis Barang Di Pelabuhan Paotere (dibimbing oleh Abd. Haris Djalante, ST., MT dan Dr. Ir. Misliah, MS. Tr)

Kondisi proses bongkar muat di Pelabuhan paotere yang dimana yang dilakukan secara manual dan juga masih bisa dibilang minim akan sarana prasarana yang dapat memudahkan kinerja TKBM ini menjadi salah satu hal yang perlu gali lebih dalam karena pelabuhan paotere sebagai salah satu pelabuhan yang mendukung perekonomian di Makassar yang menyediakan pelayanan dermaga untuk kapal ikan, kapal penumpang dan kapal barang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana produktivitas kinerja tenaga kerja bongkar muat muat di Pelabuhan Paotere dan mengidentifikasi faktor faktor yang mempengaruhi kinerja tenaga kerja bongkar muat di Pelabuhan Paotere, Kinerja bongkar muat ditentukan dengan mneggunakan produktivitas T/G/J dengan metode perhitungan kinerja berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor : Hk 103/2/2/Djpl-17 tentang Pedoman Perhitungan Kinerja Pelayanan Operasional dan diagram cause and effect untuk mengidentifikasi faktor – faktor yang mempengaruhi kinerja bongkar muat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja bongkar muat berdasarkan T/G/J masih dibawah standar. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja bongkar muat di Pelabuhan Paotere adalah faktor usia dan pengalaman untuk tenaga kerja bongkar muat (TKBM), kurangnya fasilitas bongkar muat yang menyebabkan lamanya proses bongkar muat, perbedaan jenis kemasan muatan yang memerlukan penanganan yang berbeda dan faktor jauhnya jarak antara kapal dan kendaraan pengangkut barang yang membuat proses bongkar muat menjadi lambat.