Ganja Medis: Hemp Makassar Dalam Memperjuangkan Legalisasi Ganja Medis Di Kota Makassar


Hasan, Salsabila Layla Putri (2024) Ganja Medis: Hemp Makassar Dalam Memperjuangkan Legalisasi Ganja Medis Di Kota Makassar. Skripsi thesis, universitas hasanuddin makassar.

[thumbnail of E071191027_skripsi_02-09-2024 bab 1-2.pdf] Text
E071191027_skripsi_02-09-2024 bab 1-2.pdf

Download (690kB)
[thumbnail of E071191027_skripsi_02-09-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
E071191027_skripsi_02-09-2024 cover1.jpg

Download (361kB) | Preview
[thumbnail of E071191027_skripsi_02-09-2024 dp.pdf] Text
E071191027_skripsi_02-09-2024 dp.pdf

Download (214kB)
[thumbnail of E071191027_skripsi_02-09-2024.pdf] Text
E071191027_skripsi_02-09-2024.pdf

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Salsabila Layla PutriHasan (E071191027). Ganja Medis: Hemp Makassar dalam Memperjuangkan Legalisasi Ganja Medis Di Kota Makassar. SKRIPSI. Departemen Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin.
Ganja yang masih digolongkan sebagai narkotika golongan satu berdasarkan undang-undang No. 35 tahun 2009 di Indonesia, membuat terbentuknya beberapa organisasi yang mengadvokasi legalisasi ganja, khususnya untuk kepentingan medis di Indonesia. Studi ini membahas tentang bagaimana perjuangan Hemp Makassar dalam mengadvokasi legalisasi ganja untuk kesehatan di Indonesia.
Penelitian kualitatif ini dilakukan di Kota Makassar. Penelitian ini melibatkan sepuluh informan yang bervariasi berdasarkan jenis kelamin (tiga perempuan dan tujuh laki- laki), usia (antara 21 hingga 38 tahun), posisi di Hemp (staf resmi dan anggota Hemp). Observasi dan wawancara mendalam merupakan dua jenis metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini.
Penelitian ini menunjukkan bahwa Hemp Makassar berasal dari cabang LGN yang memisahkan diri karena merasa tidak diberi kewenangan oleh LGN pusat karena metode gerakan mereka dianggap menyimpang. Perjuangan Hemp tidak hanya sekedar bersuara di jalanan, tetapi juga melibatkan berbagai metode, salah satunya dengan menjual merch yang berbahan ganja dan terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti forum ASEAN Cannabis Coalition di tahun 2019. Dalam perjalanannya, Hemp menghadapi berbagai kendala dalam perjuangannya mengadvokasi legalisasi ganja, yaitu kesalahpahaman, regulasi, dan keterlibatan media. Respon masyarakat terhadap perjuangan Hemp terbagi menjadi dua: yang menentang dan yang mendukung legalisasi ganja untuk kesehatan. Penolakan terhadap legalisasi ganja seringkali didasari oleh kekhawatiran akan dampak sosial dan kesehatannya, namun mereka yang mendukung legalisasi ganja adalah orang-orang yang mengetahui dan telah merasakan manfaat positif dari ganja.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi Sosial
Depositing User: Unnamed user with username pkl
Date Deposited: 28 Oct 2024 02:00
Last Modified: 28 Oct 2024 02:00
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38367

Actions (login required)

View Item
View Item