ANALISIS EFISIENSI PEMANAS AIR TENAGA MATAHARI MENGGUNAKAN ALUMINIUM FOAM DAN PCM (PHASE CHANGE MATERIAL) PADA PELAT ABSORBER BERBENTUK DATAR

Penggunaan energi fosil semakin terbatas dan berdampak serius terhadap polusi udara dan pemanasan global. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan energi baru terbarukan seperti energi surya. Energi surya merupakan sumber energi baru terbarukan yang pemanfaatanya beranekaragam salahsatunya pemanas air tenaga surya, umumnya digunakan untuk keperluan rumah tangga (domestik) atau industry. Alat seperti kolektor surya digunakan untuk mengumpulkan energi panas radiasi matahari yang kemudian energi panas tersebut diteruskan ke dalam air yang mengalir di dalamnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental, yaitu suatu metode yang digunakan dengan dua kali percobaan untuk menguji pengaruh penggunaan Aluminium Foam dan Phase Change Material (Paraffin Wax) sebagai Thermal Storage terhadap efisiensi kolektor solar water heater, percobaan pertama tanpa menggunakan Thermal Storage, percobaan kedua dengan menggunakan variasi material Thermal Storage dengan parameter flowrate yaitu 36 liter/jam, dengan sudut kolektor 0o serta volume Thermal Storage yaitu 10 mm dengan memperhatikan temperatur inlet dan temperatur outletnya. Hasil penelitian menunjukkan perbandingan efisiensi antara Pelat kolektor standar dengan variasi Thermal Storage. Dimana rata-rata efisiensi pelat kolektor standar sebesar 84.19%, sedangkan untuk efisiensi pelat dengan variasi Aluminium Foam sebesar 86.72%, dan untuk nilai efisiensi pelat kolektor dengan variasi Aluminium Foam PCM sebesar 91.88%.