Pertumbuhan Vegetatif Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) yang Diberi Kompos Feses Sapi dan Feses Walet = Vegetative Growth of Sorghum (Sorghum bicolor (L.) Moench) Treated with Cow Feces and Swallow Feces Compost


Lakebo, Vergita Astrid Ana Maria (2024) Pertumbuhan Vegetatif Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) yang Diberi Kompos Feses Sapi dan Feses Walet = Vegetative Growth of Sorghum (Sorghum bicolor (L.) Moench) Treated with Cow Feces and Swallow Feces Compost. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
I011191095_skripsi_02-09-2024 cover1.png

Download (128kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
I011191095_skripsi_02-09-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
I011191095_skripsi_02-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
I011191095_skripsi_02-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 17 October 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) merupakan tanaman serealia yang potensial dan dapat diandalkan sebagai sumber pakan ternak ruminansia, khususnya pada daerah-daerah marginal dan kering di Indonesia. Pertumbuhan vegetatif tanaman sorgum merupakan bagian yang penting karena pada fase ini seluruh daun terbentuk sempurna berfungsi memproduksi fotosintat untuk pertumbuhan dan pembentukan biji. Kompos merupakan pupuk organik yang menyuplai nutrient bagi tanaman dan memperbaiki sifat fisik tanah baik secara fisika, kimia, dan biologi. Pupuk organik yang sangat potensial untuk dijadikan sebagai kompos yakni feses sapi dan feses walet. Penelitian ini bertujuan yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian kompos feses sapi dan feses walet terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan uji lanjut Duncan menggunakan 4 perlakuan dan 4 ulangan untuk setiap perlakuan P0=Kontrol (pupuk urea), P1= Feses Sapi 100%; P2= Feses Sapi 50% : Feses Walet 50%; dan P3= Feses Walet 100%. Parameter yang diamati terdiri dari tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, panjang daun, dan lebar daun. Hasil penelitian tinggi tanaman P0=57,91; P1=87,15; P2=99,19; P3=99,05. Jumlah daun P0=6,04; P1=7,02; P2=7,34; P3=7,87. Diameter batang P0=4,57; P1=10,42; P2=9,91; P3=8,29. Panjang daun P0=86,46; P1=97,97; P2=97,73; P3=92,91. Lebar daun P0=5,58; P1=8,16; P2=8,88; P3=8,21. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk kompos imbangan fese sapi dan feses walet menghasilkan tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, dan lebar daun yang lebih tinggi dibandingkan pemberian pupuk urea. Sedangkan pemberian pupuk urea dan kompos tidak berbeda pada panjang daun tanaman sorgum.

Keywords : Feses sapi, Feses walet, Kompos, Pertumbuhan Vegetatif, Sorgum.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Cow feces, swallow feces, Compost, Vegetative Growth, Sorghum.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 18 Oct 2024 07:03
Last Modified: 18 Oct 2024 07:03
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38344

Actions (login required)

View Item
View Item