Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Resisten Obat (Tb-RO) di RSUD Labuang Baji Makassar


Mahdiyah Rahmat, Afiyah (2024) Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Resisten Obat (Tb-RO) di RSUD Labuang Baji Makassar. Thesis thesis, universitas hasanuddin makassar.

[thumbnail of K012212028_tesis_27-08-2024 bab 1-2.pdf] Text
K012212028_tesis_27-08-2024 bab 1-2.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of K012212028_tesis_27-08-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
K012212028_tesis_27-08-2024 cover1.jpg

Download (232kB) | Preview
[thumbnail of K012212028_tesis_27-08-2024 dp.pdf] Text
K012212028_tesis_27-08-2024 dp.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of K012212028_tesis_27-08-2024.pdf] Text
K012212028_tesis_27-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
AFIYAH MAHDIYAH RAHMAT. Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Resisten Obat (TB-RO) di RSUD Labuang Baji Makassar (dibimbing oleh Nur Nasry Noor dan Ida Leida Maria).
Latar belakang: Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut menyebar dari penderita TB melalui udara. Bakteri TB ini biasanya menyerang organ paru bisa juga diluar paru (extra paru). Hampir seperempat penduduk dunia terinfeksi dengan bakteri Mycobacterium tuberculosis, sekitar 89% TB diderita oleh orang dewasa, dan 11% diderita oleh anak-anak. Tujuan: Untuk menganalisis faktor risiko kejadian Tuberkulosis Resisten Obat (TB-RO) di RSUD Labuang Baji Makassar. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan kuantitatif dan desain penelitian case control yang dilakukan pada bulan September-November 2023 di RSUD Labuang Baji Makassar. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang dikumpulkan dari Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB) dan rekam medis RSUD Labuang Baji Makassar Tahun 2022. Populasi penelitian adalah seluruh penderita TB-RO yang telah dan sedang menjalani pengobatan di RSUD Labuang Baji Makassar tahun 2022-2023. Sampel penelitian ini adalah sama dengan jumlah populasi. Teknik pengambilan sampel dengan cara total sampling. Penelitian dilakukan dengan mengolah data rekam medis dan Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB). Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur (OR=3,709 [Cl 95%: 1,479-9,300]), dahak BTA (OR= 3,741 [Cl 95%: 1,532-9,133]), dan riwayat pengobatan sebelumnya (OR=0,347 [Cl 95%: 0,166-0,8724]) merupakan faktor risiko yang signifikan dari kejadian Tuberkulosis Resisten Obat (TB-RO). Kesimpulan: Ada tiga (3) variabel yang mempengaruhi terjadinya kasus TB-RO yaitu usia, adanya BTA pada dahak, dan riwayat pengobatan sebelumnya. Sehingga perlu dilakukan peningkatan akses terhadap pelayanan dan pengawasan kesehatan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Unnamed user with username pkl
Date Deposited: 18 Oct 2024 00:54
Last Modified: 18 Oct 2024 00:54
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38328

Actions (login required)

View Item
View Item