ANALISIS KLASIFIKASI FINANCIAL DISTRESS DENGAN MEMBANDINGKAN METODE EXTREME GRADIENT BOOSTING DAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORK MENGGUNAKAN RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN TAHUN 2013 – 2022 = ANALYSIS OF FINANCIAL DISTRESS CLASSIFICATION BY COMPARING EXTREME GRADIENT BOOSTING AND ARTIFICIAL NEURAL NETWORK METHODS USING FINANCIAL RATIOS IN BANKING COMPANIES IN 2013 - 2022


Bakri, Nur Febrianti (2024) ANALISIS KLASIFIKASI FINANCIAL DISTRESS DENGAN MEMBANDINGKAN METODE EXTREME GRADIENT BOOSTING DAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORK MENGGUNAKAN RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN TAHUN 2013 – 2022 = ANALYSIS OF FINANCIAL DISTRESS CLASSIFICATION BY COMPARING EXTREME GRADIENT BOOSTING AND ARTIFICIAL NEURAL NETWORK METHODS USING FINANCIAL RATIOS IN BANKING COMPANIES IN 2013 - 2022. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H081201041_skripsi_19-03-2024 cover1.png

Download (191kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
H081201041_skripsi_19-03-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
H081201041_skripsi_19-03-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (306kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
H081201041_skripsi_19-03-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 17 October 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Financial distress mengacu pada tahap kemunduran kondisi keuangan perusahaan yang terjadi sebelum kebangkrutan. Klasifikasi financial distress merupakan hal yang menguntungkan bagi perusahaan, investor, dan kreditur. Fokus utama dalam penelitian ini adalah pada sektor perbankan di Indonesia. Variabel yang dipertimbangkan adalah rasio keuangan, antara lain CAR, ROA, ROE, NIM, LDR, BOPO, dan NPL. Penelitian ini menggunakan dua metode, yaitu Extreme Gradient Boosting dan Artificial Neural Network. Dengan membandingkan tingkat akurasi dari kedua metode tersebut, dapat dilihat metode mana yang memiliki kinerja yang lebih baik. Hasilnya menunjukkan bahwa metode Extreme Gradient Boosting mencapai tingkat akurasi 99.4%, sedangkan metode Artificial Neural Network mencapai tingkat akurasi 98,8%. Oleh karena itu, metode Extreme Gradient Boosting dikatakan lebih baik daripada metode Artificial Neural Network dalam mengklasifikasikan perusahaan sektor perbankan secara efektif sebagai perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan atau tidak.

Keywords : Artificial Neural Network, Financial distress, Extreme Gradient Boosting.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Artificial Neural Network, Financial distress, Extreme Gradient Boosting Title : Analysis of Financial distress Classification by Comparing Extreme Gradient Boosting and Artificial Neural Network Artificial Neural Network, Financial distress, Extreme Gradient Boosting Title : Analysis of Financial distress Classification by Comparing Extreme Gradient Boosting and Artificial Neural Network Methods Using Financial Ratios in Banking Companies in Artificial Neural Network, Financial distress, Extreme Gradient Boosting Title : Analysis of Financial distress Classification by Comparing Extreme Gradient Boosting and Artificial Neural Network Methods Using Financial Ratios in Banking Companies in Artificial Neural Network, Financial distress, Extreme Gradient Boosting.
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Ilmu Aktuaria
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 28 Oct 2024 00:46
Last Modified: 28 Oct 2024 00:46
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38318

Actions (login required)

View Item
View Item