Analisis risiko kesehatan lingkungan akibat pajanan timbal dan tembaga melalui konsumsi kubis/kol (Brassica oleracea var. Capitata L.) pada masyarakat di wilayah Kabupaten Enrekang tahun 2024


Amalia, Nur Andini Puspita (2024) Analisis risiko kesehatan lingkungan akibat pajanan timbal dan tembaga melalui konsumsi kubis/kol (Brassica oleracea var. Capitata L.) pada masyarakat di wilayah Kabupaten Enrekang tahun 2024. Skripsi thesis, universitas hasanuddin makassar.

[thumbnail of K011201129_skripsi_27-08-2024 bab 1-2.pdf] Text
K011201129_skripsi_27-08-2024 bab 1-2.pdf

Download (695kB)
[thumbnail of K011201129_skripsi_27-08-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
K011201129_skripsi_27-08-2024 cover1.jpg

Download (329kB) | Preview
[thumbnail of K011201129_skripsi_27-08-2024 dp.pdf] Text
K011201129_skripsi_27-08-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of K011201129_skripsi_27-08-2024.pdf] Text
K011201129_skripsi_27-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Kontaminasi logam berat timbal dan tembaga pada bahan pangan telah banyak ditemukan pada makanan. Kubis/kol merupakan sayuran yang diketahui terdapat kandungan pestisida serta menjadi kebutuhan bahan pangan yang masyarakat konsumsi. Keberadaan pestisida berkaitan dengan proses produksi pada kubis/kol. Dikhawatirkan akibat penggunaan pestisida dan pupuk pada lahan pertanian menjadi indikator yang dapat menyebabkan adanya cemaran timbal dan tembaga yang dapat menimbulkan masalah di lingkungan dan kesehatan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko akibat pajanan timbal dan tembaga melalui konsumsi kubis/kol di wilayah Desa Patongloan, Kabupaten Enrekang Metode: Desain penelitian yang digunakan Cross Sectional dengan metode Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Teknik pengambilan sampling yang digunakan bersifat purposive sampling dengan total sampel sebanyak 102 responden dan 7 sampel lingkungan. Hasil: Berdasarkan uji Kolmogrov-Smirov, data konsentrasi menghasilkan nilai signivikan >0,05 yang berarti nilai kandungan timbal diperoleh sebesar 1,3671 mg/kg dan nilai tembaga 1,4757 mg/kg. Hasil perhitungan RQ didapati 102 responden memiliki nilai RQ Realtime timbal dan tembaga >1. Kesimpulan: Risiko masyarakat yang mengonsusmi kubis/kol berada dalam kategori tidak aman.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Unnamed user with username pkl
Date Deposited: 18 Oct 2024 00:57
Last Modified: 18 Oct 2024 00:57
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38307

Actions (login required)

View Item
View Item