Intensitas Kerusakan Akibat Serangan Hama Penggerek Buah (Conopomorpha cramerella) pada Pertanaman Kakao (Theobroma cacao L.) yang Ditanami Beberapa Jenis Tumbuhan Refugia = Intensity of Damage Due to Fruit Borer Pest (Conopomorpha cramerella) Attack on Cocoa Plants (Theobroma cacao L.) Planted with Several Types of Refugia Plants

Latar belakang. Penurunan jumlah produksi pada pertanaman kakao bisa diakibatkan beberapa hal salah satunya serangan hama Penggerek Buah Kakao (Conopomorpha Cramerella) (PBK). Oleh karena itu perlu dilakukan pengendalian demi menjaga kestabilan produksi. Tujuan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dan efektivitas dari penggunaan tanaman refugia terhadap intensitas serangan hama PBK pada pertanaman kakao di Kelurahan Gantarangkeke, Kecamatan Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng. Metode. Metode penelitian yang digunakan yaitu purposive sampling dengan cara penanaman tanaman refugia pada pertanaman kakao dan pengamatan intensitas serangan hama PBK dengan tiga parameter pengamatan yaitu intensitas serangan secara keseluruhan, intensitas serangan berdasarkan arah mata angin, dan intensitas serangan berdasarkan klon sebanyak delapan kali. Hasil. Hasil penelitan menunjukkan intensitas serangan hama PBK mengalami penurunan secara merata mulai pada pengamatan pertama sebesar 28,76% sampai pengamatan terakhir sebesar 13,29% dan tergolong serangan sedang. Intensitas serangan hama PBK berdasarkan arah mata angin menunjukkan intensitas serangan tertinggi pada arah barat sebesar 22,72% dan intensitas serangan terendah pada arah timur sebesar 16,68% dengan perbedaan masing-masing arah tidak terlalu jauh. Intensitas serangan hama PBK berdasarkan klon menunjukkan intensitas serangan tertinggi terdapat pada klon M01 sebesar 87,84% dan tergolong serangan berat, sedangkan intensitas serangan terendah pada klon GTB sebesar 25,9% dan tergolong serangan sedang. Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan intensitas serangan hama penggerek buah kakao pada lahan yang ditanami beberapa jenis tanaman refugia mengalami penurunan.

Keywords : PBK, klon GTB, klon M01, arah mata angin, arah timur.