PERTUMBUHAN BIBIT DAN HASIL JAMUR TIRAM COKLAT (Pleurotus cystidiosus) PADA BERBAGAI JENIS MEDIA TANAM PEMBIBITAN DAN PENANAMAN = Seedling Growth and Yield of Brown Oyster Mushroom (Pleurotus cystidiosus) in Various Types of Seedling and Planting Media

NURHAYATI. Pertumbuhan Bibit dan Hasil Jamur Tiram Coklat (Pleurotus cystidiosus) pada Berbagai Jenis Media Tanam Pembibitan dan Penanaman (dibimbing oleh Amir Yassi dan Amirullah Dachlan).
Latar belakang. Penelitian terkait jamur tiram coklat menjadi topik yang menarik. Jamur tiram sebagai salah satu pangan yang memiliki kandungan gizi yang tinggi sehingga memiliki nilai ekonomis yang tinggi pula. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis komposisi media bibit dan komposisi media produksi jamur yang terbaik terhadap jamur tiram coklat (Pleurotus cystidiosus). Metode. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Jamur Mycotopia. Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Dilaksanakan dari bulan Januari hingga Juni 2021. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk percobaan yang terdiri dari dua tahap pelaksanaan dengan 3 kali ulangan. Tahap 1 dilaksanakan dalam bentuk rancangan acak lengkap dengan perlakuan jenis media bibit yang terdiri dari dari 5 jenis/taraf yaitu: 100% jagung, 100% shorgum, 50% jagung + 50% shorgum, 75% jagung + 25% shorgum, 25% jagung + 75% shorgum. Tahap 2 dilaksanakan dalam bentuk rancangan acak lengkap dengan perlakuan komposisi media produksi jamur yang terdiri dari 4 taraf yaitu: Serbuk kayu 85% + Dedak 0% + Tepung jagung 13% + Kapur 2%, Serbuk Kayu 85% + Dedak 13% + Tepung jagung 0% + Kapur 2%, Serbuk kayu 85% + Dedak 2% + Tepung jagung 13% + Kapur 0%, Serbuk Kayu 85% + Dedak 13% + Tepung Jagung 2% + Kapur 0%. Hasil. Hasil penelitian tahap 1 menunjukkan pada persentase pertumbuhan miselium tertinggi terdapat pada perlakuan media 100% shorgum dan kepadatan miselium tercapai 14 hsi. Pada tahap 2 waktu pemenuhan miselium tercepat (29.78 hari), waktu munculnya tubuh buah (18.55 hari) dan bobot segar jamur tiram coklat (830.00 gram) diperoleh pada perlakuan serbuk kayu 85% + dedak 13% + tepung jagung 2% + kapur 0%. Warna jamur tiram coklat tidak memiliki perbedaan signifikan. Jumlah badan buah jamur tiram coklat di peroleh pada perlakuan serbuk kayu 85% + dedak 13% + tepung jagung 0% + kapur 2%. Kesimpulan. Penelitian pada tahap awal menunjukkan bahwa perlakuan media shorgum 100% memberikan hasil terbaik pada persentase pertumbuhan miselium dan kepadatan miselium jamur tiram coklat selama 14 hsi setelah inokulasi. Penelitian pada tahap dua media hasil perlakuan serbuk kayu 85% + dedak 13% + tepung jagung 2% + kapur 0% memberikan hasil terbaik pada waktu pemenuhan miselium, waktu munculnya tubuh buah, dan bobot segar.

Kata kunci: jamur tiram coklat; media; baglog.