Pengaruh Priming dengan Beberapa Konsentrasi Zinc terhadap Performa Perkecambahan Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) = Effect of Priming with Several Zinc Concentrations on Shallots (Allium ascalonicum L.) Germinagion Performance

Biji bawang merah yang akan digunakan sebagai benih seringkali tidak memberikan hasil yang baik pada proses perkecambahan. Seed Priming merupakan salah satu cara yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan berkecambah tanaman. Zinc merupakan salah satu hara yang dapat digunakan dalam seed priming. Untuk mengetahui pengaruh priming dengan zinc terhadap perkecambahan bawang merah dilakukan penelitian di Rumah Kasa Lahan Percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar pada bulan Mei 2024. Biji bawang merah yang digunakan adalah varietas Maserati (expired Agustus 2023). Metode yang dilakukan yaitu RAK (Rancangan Acak Kelompok) dengan faktor perlakuan tunggal yaitu konsentrasi zinc meliputi kadar 0, 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90, dan 100 ppm diulang sebanyak tiga kali. Tujuan penelitian mempelajari pengaruh konsentrasi zinc sebagai agen priming terhadap performa perkecambahan bawang merah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seed priming dengan zinc perpengaruh nyata terhadap persentase perkecambahan benih bawang merah. semakin tinggi konsentrasi zinc yang digunakan maka semakin baik daya kecambahnya.

Keywords : Biji, Bawang Merah, Seed Priming, Zinc