HUBUNGAN DERAJAT KEPARAHAN TERHADAP KOAGULOPATI DAN LUARAN PASIEN COVID-19


Anggita, Dwi (2023) HUBUNGAN DERAJAT KEPARAHAN TERHADAP KOAGULOPATI DAN LUARAN PASIEN COVID-19. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of C185191003_tesis_01-12-2023 cover1.png]
Preview
Image
C185191003_tesis_01-12-2023 cover1.png

Download (95kB) | Preview
[thumbnail of C185191003_tesis_01-12-2023 1-2.pdf] Text
C185191003_tesis_01-12-2023 1-2.pdf

Download (10MB)
[thumbnail of C185191003_tesis_01-12-2023 dp.pdf] Text
C185191003_tesis_01-12-2023 dp.pdf

Download (62kB)
[thumbnail of C185191003_tesis_01-12-2023.pdf] Text
C185191003_tesis_01-12-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract (Abstrak)

Pendahuluan : Penyebab kematian dan lama rawat pada pasien Covid-19 dikaitkan dengan beratnya derajat keparahan penyakit yang dapat dilihat dari beratnya derajat koagulopati. Mekanisme koagulopati melibatkan proses koagulasi dan kerusakan endotel yang dipicu oleh adanya reaksi inflamasi pada penderita Covid-19 akibat dari pelepasan sitokin proinflamasi yang berlebihan oleh karena infeksi SARS CoV-2. Metode : penelitian ini merupakan penelitian korelasi yang dilakukan dengan pendekatan kohor retrospektif yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Pemerintah Wahidin Sudirohusodo Makassar dengan melakukan pengumpulan data rekam medis pasien Covid-19 pada bulan Juni 2020 – Juni 2021 dengan menggunakan total sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil dan Diskusi : Pada penelitian ini didapatkan hubungan negatif yang bermakna antara derajat keparahan terhadap kadar trombosit (p=0.028) dan hubungan positif yang bermakna antara derajat keparahan terhadap kadar fibrinogen (p=0.000), D dimer (p=0.000) dan Prothrombine Time (p=0.000). Selain itu didapatkan pula hubungan bermakna antara derajat keparahan dan kesintasan (p=0.000) serta lama rawat (p=0.000). Proses inflamasi pada infeksi Covid-19 dapat langsung menyerang sel endotel vaskular yang menyebabkan terjadinya menyebabkan tingginya kadar fibrinogen untuk terjadinya proses fibrinolisis dan menghasilkan D dimer yang memicu teraktivasinya trombosit sehingga menyebabkan ternyadinya mekanisme koaguloasi. Inflamasi Covid-19 juga mengaktifkan jalur koagulasi ekstrinsik dengan terjadinya perubahan protrombin menjadi trombin. Waktu yang dibutuhkan selama perubahan ini ditandai dengan PT. Sehingga inflamasi yang meningkat seiring beratnya derajat keparahan berhubungan dengan faktor koagulasi dapat mempengaruhi kesintasan (p=0.000) dan lama rawat pasien (p=0.012). Adanya faktor usia (p<0.01) dan komorbid seperti keganasan (p<0.01), hipertensi (p<0.01), diabetes melitus (p<0.01), penyakit jantung (p<0.01), dan gagal ginjal (p<0.01) berpengaruh pada derajat keparahan serta luaran pasien. Kesimpulan : Derajat keparahan yang lebih berat didapatakan kadar trombosit yang rendah, kadar fibrinogen dan D Dimer yang tinggi serta PT yang memanjang. Kadar fibrinogen dan D dimer yang tinggi serta PT yang memanjang berhubungan dengan kejadian meninggal, dan D dimer yang tinggi serta PT yang berhubungan dengan lama rawat yang Panjang. Usia diatas 50 tahun dan komorbid seperti keganasan, hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung, dan gagal ginjal berhubungan dengan peningkatan derajat keparahan sekaligus kesintasan dan lama rawat pasien Covid19.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 25 Oct 2024 02:07
Last Modified: 25 Oct 2024 02:07
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38228

Actions (login required)

View Item
View Item