PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KELELAWAR SELAMA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN BARRU DAN PINRANG

Indonesia memiliki kurang lebih 205 jenis kelelawar atau sekitar 21% dari total yang ada di dunia dimana dari jumlah tersebut 72 jenis termasuk kelelawar pemakan buah (Megachiroptera) dan 133 jenis adalah kelelawar pemakan serangga (Microchiroptera). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap kelelawar serta konservasinya selama pandemi Covid-19 di Kabupaten Barru dan Pinrang, Sulawesi Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-April 2022 dengan metode sensus dan wawancara langsung kepada masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara, bagaimana persepsi masyarakat terhadap kelelawar serta konservasinya selama pandemi Covid-19 di Kabupaten Barru dan Pinrang sebagai landasan penentuan kebijakan pemerintah daerah ke depannya. Berdasarkan hasil penelitian persepsi masyarakat terhadap kelelawar dan konservasinya menunjukkan bahwa masyarakat di Kabupaten Barru dan Pinrang masih kurang mengetahui terkait kelelawar beserta konservasinya. Akan tetapi masyarakat sudah mengetahui manfaat satwa liar bagi lingkungan dan manusia serta dampak merugikan yang ditimbulkan dari satwa liar terutama kelelawar, namun masyarakat beranggapan bahwa kelelawar bukanlah penyebar virus Covid-19. Hal ini dapat menjadi pertimbangan dasar pemerintah setempat dalam menanggapi dan mengambil kebijakan publik.