Bachmid Ch, Zulkifli (2024) Analisis Heart Rate Recovery pasca Uji Jalan 6 Menit terhadap Major Adverse Cardiovascular Events Jangka Pendek pada Pasien ST-Elevation Myocardial Infarction dengan Diabetes Mellitus di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of KELENGKAPAN TESIS - Zulkifli Bachmid cover1.png]](/38213/1.hassmallThumbnailVersion/KELENGKAPAN%20TESIS%20-%20Zulkifli%20Bachmid%20cover1.png)

KELENGKAPAN TESIS - Zulkifli Bachmid cover1.png
Download (181kB) | Preview
![[thumbnail of KELENGKAPAN TESIS - Zulkifli Bachmid 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
KELENGKAPAN TESIS - Zulkifli Bachmid 1-2.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of KELENGKAPAN TESIS - Zulkifli Bachmid dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
KELENGKAPAN TESIS - Zulkifli Bachmid dp.pdf
Download (253kB)
![[thumbnail of KELENGKAPAN TESIS - Zulkifli Bachmid.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
KELENGKAPAN TESIS - Zulkifli Bachmid.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang : Heart rate recovery (HRR) setelah latihan telah ditetapkan sebagai penanda dari fungsi otonom dan kesehatan kardiovaskular. Pada pasien dengan infark miokard elevasi segmen ST (STEMI) dan diabetes mellitus (DM), mengidentifikasi prediktor yang tepat untuk kejadian buruk yang berkaitan dengan kardiovaskular / major adverse cardiovascular events (MACE) jangka pendek sangat penting untuk menentukan manajemen klinis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi nilai prediktif pemulihan denyut jantung 1 menit (HRR1) setelah uji jalan selama 6 menit (6MWT) dalam memprediksi short-term MACE pada pasien STEMI dengan diabetes. Metode : Studi kohort prospektif ini melibatkan 39 pasien STEMI dengan diabetes yang menjalani 6MWT sebagai bagian dari penilaian pemulihan pasca-kejadian. HRR1, bersama dengan parameter 6MWT lainnya yaitu jarak, konsumsi oksigen maksimum (VO2max), metabolic equivalents (METs), denyut jantung saat istirahat, dan denyut jantung maksimal, akan diukur dan dianalisis. Pasien yang termasuk MACE jangka pendek, didefinisikan dengan kematian kardiovaskular, infark miokard nonfatal, atau yang memerlukan revaskularisasi segera. Hasil : Dari 39 pasien STEMI dengan diabetes mellitus, usia rata-rata adalah 54,7 ± 8,3 tahun, dan mayoritas (82,1%) adalah laki-laki. HRR1 ditemukan sebagai prediktor signifikan MACE jangka pendek pada pasien STEMI dengan diabetes. Pasien yang mengalami MACE memiliki HRR1 yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalami kejadian (p < 0,05). Sebaliknya, parameter 6MWT lainnya, termasuk jarak yang ditempuh, VO2max, METs, denyut jantung saat istirahat, dan denyut jantung maksimal, tidak menunjukkan perbedaan signifikan antara kelompok MACE dan kelompok yang tidak mengalami kejadian. HRR1 menunjukkan kinerja prognostik yang lebih unggul dibandingkan dengan parameter 6MWT tradisional ini.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS - Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 28 Oct 2024 01:20 |
Last Modified: | 28 Oct 2024 01:20 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38213 |