PENGARUH PENGEKANGAN PADA BETON MENGGUNAKAN VARIASI PANJANG HHF TERHADAP LEKATAN BETON BERTULANG = EFFECT OF RESTRAINT IN CONCRETE BY USING VARIATION OF HHF LENGTH ON ADHESION OF REINFORCED CONCRETE

Beton telah lama dikenal sebagai bahan bangunan yang kokoh dan banyak digunakan dalam berbagai proyek konstruksi. Namun, industri semen sebagai komponen utama beton menyumbang emisi gas rumah kaca yang signifikan, sehingga diperlukan upaya untuk mengurangi penggunaannya. Salah satu alternatif adalah dengan memanfaatkan limbah, seperti limbah rambut manusia menjadi Human Hair Fiber (HHF) sebagai bahan subtitusi semen. Beton berserat merupakan inovasi yang mengintegrasikan serat ke dalam campuran beton, memberikan ketahanan yang lebih baik terhadap tegangan tarik, tekanan lateral, dan retakan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi HHF dengan panjang 0mm (kontrol) dan 6mm yang direndam dalam larutan NaOH terhadap kekuatan tegangan lekatan beton, serta pengaruh pengekangan tulangan spiral terhadap kekuatan tegangan lekat beton yang disubstitusi dengan HHF. Metode yang digunakan adalah pengujian pull-out tulangan baja pada silinder beton dengan dimensi 150 × 300 mm dan kekuatan tekan rencana f'c = 25 MPa, Benda uji ini merupakan beton dengan substitusi semen HHF 0% dan 2% terhadap berat semen yang memiliki panjang 60mm, serta menggunakan tulangan spiral dan tanpa tulangan spiral.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa peningkatan penggunaan HHF sebagai substitusi semen menurunkan nilai tegangan lekat, dengan penurunan terbesar pada campuran beton 2%HHF sebesar 6.08% untuk sampel tanpa spiral dan 10.87% untuk sampel dengan spiral. Namun, penggunaan 2%HHF masih menghasilkan nilai tegangan lekat yang cukup sebanding dengan 0%HHF. Benda uji dengan tulangan spiral menunjukkan nilai tegangan lekat yang lebih tinggi dibandingkan dengan benda uji tanpa tulangan spiral. Tegangan lekat sampel 0%HHF-S meningkat sebesar 19.96% dan sampel 2%HHF-S meningkat sebesar 13.83% dibandingkan dengan sampel tanpa tulangan spiral. Sehingga, pengekangan tulangan spiral mempengaruhi kekuatan lekatan beton HHF sebagai substitusi semen.
Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pengekangan tulangan spiral sebagai efek confinement mempengaruhi kekuatan lekatan beton HHF sebagai substitusi semen, sehingga beton berserat dengan HHF memiliki potensi untuk digunakan dalam konstruksi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Keywords : Beton, HHF, Tulangan Spiral, Pull-out, Tegangan Lekat.