Hubungan Penggunaan Antibiotik Profilaksis yang Tidak Rasional dengan Kejadian Infeksi Pasca Operasi pada Pasien Sectio Caesarea di RSUD Kota Parepare


Jannah N., Raudhatul (2024) Hubungan Penggunaan Antibiotik Profilaksis yang Tidak Rasional dengan Kejadian Infeksi Pasca Operasi pada Pasien Sectio Caesarea di RSUD Kota Parepare. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of N012201015_tesis_06-03-2024 1-2.pdf] Text
N012201015_tesis_06-03-2024 1-2.pdf

Download (970kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N012201015_tesis_06-03-2024 cover1.png

Download (105kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
N012201015_tesis_06-03-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
N012201015_tesis_06-03-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan antibiotik profilaksis yang tidak rasional dengan kejadian infeksi pasca operasi pada populasi bedah sesar di RSUD Kota Parepare. Desain yang digunakan adalah cross-sectional, dengan mengumpulkan data pengobatan pasien yang menjalani bedah sesar dan menerima antibiotik profilaksis antara tahun 2018 hingga 2022 di sebuah rumah sakit daerah di kota Pare-Pare, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Peresepan antibiotik dinilai kesesuaian jenis, dosis, waktu, durasi, dan rute pemberiannya sesuai dengan pedoman nasional yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Informasi mengenai infeksi daerah operasi (kode ICD-10: O86.1) diperoleh dari rekam medis pasien. Regresi logistik multivariat digunakan untuk menghasilkan nilai odds ratio (OR) dan nilai interval kepercayaan 95% (95% CI). Dari 274 pasien yang didapatkan, terdapat 31 (11,3%) orang pasien yang didiagnosis mengalami infeksi daerah operasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa risiko infeksi daerah operasi meningkat secara signifikan dengan penggunaan jenis antibiotik (aOR: 18,46; 95% CI: 2,29-148,33) dan durasi penggunaan antibiotik (aOR: 5,30; 95% CI: 2,17-12,96) yang tidak tepat. Oleh karena itu, untuk mengurangi risiko infeksi daerah operasi pasca bedah sesar, kepatuhan terhadap pedoman nasional penggunaan antibiotik profilaksis yang rasional sangat penting.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Bedah sesar, Antibiotik Profilaksis, Infeksi pasca operasi, Pedoman terapi
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 24 Oct 2024 05:40
Last Modified: 24 Oct 2024 05:40
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38205

Actions (login required)

View Item
View Item