RARA, STEPHANIE DATU (2018) UJI AKTIVITAS EFEK EKSTRAK KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli SECARA IN VITRO. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
18_O11113305_Cover1.jpg
Download (3kB) | Preview
18_O11113305(FILEminimizer)...ok 1-2.pdf
Download (883kB)
18_O11113305(FILEminimizer)...ok dapus-lam.pdf
Download (1MB)
18_O11113305(FILEminimizer)...ok.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Stephanie Datu Rara. O111 13 305.Uji Aktivitas Efek Ekstrak Kopi RobustaCoffea canephora) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli Secara In Vitro. Dibimbing oleh Prof. Dr. Drh. Lucia Muslimin, M.Sc dan Abdul Wahid Jamaluddin, S.Farm, M.Si, Apt.
Kopi RobustaCoffea canephora) merupakan salah satu tanaman hasil perkebunan terbesar di Indonesia. Kopi Robusta memiliki senyawa-senyawa kimia yang bersifat zat anti bakteri sehingga mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas efek dari ekstrak kopi robusta (Coffea canephora)terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia colisecara in vitro. Penelitian ini menggunakan 6 perlakuan dengan 3 pengulangan diantaranya menggunakan disk amoksisilin sebagai kontrol positif dan DMSO 10% sebagai kontrol negatif dan konsentrasi ekstrak kopi robusta 10%, 20%, 30% dan 40%. Hasil penelitian menunjukkan adanya aktivitas dari ekstrakkopi robusta dalam menghambat pertumbuhan bakteri yaitu Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Ekstrak kopi robusta dengan konsentrasi 10% menghambat pertumbuhan bakteri S.aureusdan E.colidengan diameter rata-rata zona hambat 9,8 mm dan10,1 mm. Pada konsentrasi 20% menghambat pertumbuhan bakteri S.aureusdan E.colidengan diameter rata-rata zona hambat 13,3 mm dan 13,6 mm. Pada konsentrasi 30% menghambat pertumbuhan bakteri S.aureusdan E.colidengan diameter rata-rata zona hambat 15,3 mm dan 17 mm. Pada konsentrasi 40% menghambat pertumbuhan bakteri S.aureus dengan diameter rata-rata zona hambat 20,3 mm dan bakteri E.coli dengan diameter rata-rata zona hambat 24,8 mm.Kesimpulan dari penelitian ini yaitu konsentrasi 40% memiliki aktivitas yang lebih tinggi pada bakteri Escherichia coli (24,8 mm) dibandingkan dengan bakteri Staphylococcus aureus (20,3mm).
Kata kunci: Amoksisilin, Escherichia coli, kopi robusta, Staphylococcus aureus, zona hambat
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 18 Mar 2021 06:13 |
Last Modified: | 18 Mar 2021 06:13 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3820 |