ARAHAN PENATAAN PERMUKIMAN PULAU KECIL BERBASIS MITIGASI ABRASI DI PULAU LAMPUTANG, KABUPATEN PANGKEP

Pulau Lamputang merupakan salah satu pulau kecil yang berada di Kabupaten Pangkep, dengan total jumlah penduduk 439 jiwa. Berdasarkan statistik, pulau ini mengalami perubahan bentuk dan luas kawasan setiap tahunnya, dari tahun 2013- 2018 pulau ini mengalami perubahan luas kawasan sebesar 1,1 hektare. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengidentifikasi tingkat ancaman abrasi berdasarkan karakteristik fisik di Pulau Lamputang; (2) Mengidentifikasi tingkat kerentanan abrasi berdasarkan pola permukiman di Pulau Lamputang dan; (3) Membuat arahan penataan permukiman berbasis mitigasi abrasi di Pulau Lamputang. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif yang didukung oleh analisis spasial menggunakan aplikasi ArcGIS yang dilakukan pada bulan Juni 2019-Februari 2020. Metode pengumpulan data dilakukan secara primer melalui kuesioner dan observasi, serta sekunder melalui studi literatur. Analisis yang digunakan berupa analisis ancaman dan kerentanan bencana abrasi berdasarkan karakteristik fisik dan pola permukiman. Hasil penelitian menunjukan Pulau Lamputang berada pada tingkat ancaman sedang, ditinjau dari bahaya (hazard) parameter ancaman abrasi juga dari karakteristik fisik Pulau Lamputang. Berdasarkan variabel pola permukiman dan total nilai parameter kerentanan abrasi, maka pulau ini berada pada tingkat kerentanan tinggi dengan bentuk pola permukiman acak. Arahan penataan yang permukiman di pulau ini yaitu berupa zonasi kawasan rawan abrasi, mitigasi permukiman, dan penataan pola permukiman. Kata kunci: Permukiman, abrasi, penataan, mitigasi, Pulau Lamputang. 1) Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas, Universitas Hasanuddin