ANALISIS PENGARUH DEBIT ALIRAN TERHADAP PENGGELONTORAN SEDIMEN DI MUARA SUNGAI

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki lima pulau besar dan ribuan pulau kecil sehingga memiliki wilayah pantai yang sangat panjang mencapai 80.000 km dengan muara sungai yang cukup banyak. Muara sungai memegang peran penting selain sebagai pintu penyaluran banjir ke laut, juga sebagai alur transportasi air. Semakin intensifnya kegiatan pemanfaatan wilayah pantai dan muara sungai dapat menimbulkan peningkatan kebutuhan, prasarana dan sebagainya, yang akan mengakibatkan mundurnya garis pantai, tanah yang timbul akibat endapan pantai yang dapat mengakibatkan majunya garis pantai, pembelokan atau pendangkalan muara yang dapat menyumbat aliran sungai, pencemaran dan instrusi air laut.
Berdasarkan hal tersebut penelitian ini diharapkan mampu menganalisis pengaruh variasi debit terhadap karakteristik aliran dan menganalisis pengaruh debit terhadap penggelontoran sedimen
Penelitian dilakukan di Laboratorium Hidraulika secara eksperimental dimana secara fisik meliputi studi literatur, penyiapan alat dan bahan, pemodelan fisik, dan pengumpulan data berdasarkan hasil pengamatan fenomena yang terjadi pada model dan analisis hasil pengumpulan data dengan menggunakan Microsoft Excel dan diolah menggunakan program komputer “Surfer v13” untuk membuat kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan.
Kecepatan aliran meningkat seiring meningkatnya debit dan begitupun sebaliknya jika debit suatu muara rendah maka kecepatan aliran yang terjadi akan semakin kecil dan aliran yang terjadi termasuk ke dalam jenis aliran cenderung sub kritis.
Penggelontoran sedimen yang terjadi dipengaruhi oleh debit yang mengalir di muara. Semakin tinggi debit yang mengalir maka penggelontoran sedimen pada muara juga akan semakin meningkat. Sehingga penggelontoran sedimen muara berbanding lurus dengan debit yang mengalir.