KARAKTERISTIK PASIEN KARSINOMA OVARIUM DI RSUP WAHIDIN SUDIROHUSODO PERIODE 1 JANUARI 2021 – 31 DESEMBER 2022

Latar Belakang: Kanker ovarium adalah kanker yang menempati urutan ke-3 kanker ginekologi tersering setelah kanker serviks dan kanker rahim, urutan ke-8 yang paling sering terjadi pada wanita, dan kanker paling umum ke-18 secara keseluruhan. 90-95% kasus kanker ovarium merupakan kanker ovarium tipe epitelial atau karsinoma ovarium. Pada tahun 2020, terdapat sekitar 21.750 kasus baru kanker ovarium, yang merupakan 1,2% dari seluruh kasus kanker dengan perkiraan jumlah kematian yang terkait dengan kanker ini adalah 13.940.
Metode Penelitian: Metode penelitian in dengan metode deskriptif retrospektif, di mana peneliti mencoba untuk membuat deskripsi terhadap rekam medik di RSUP Wahidin Sudirohusodo periode 1 Januari 2021 – 31 Desember 2022.
Hasil: Dikumpulkan 104 sampel terdiagnosa karsinoma ovarium. Menunjukkan prevalensi usia tertingi pada usia 50 – 75 tahun, pekerjaan tertinggi tidak bekerja, tingkat pendidikan terbanyak SD, riwayat penyakit penyerta tertinggi tidak ada riwayat penyakit penyerta, riwayat keluarga dengan penyakit kanker ovarium tertinggi tidak ada riwayat keluarga, paritas tertinggi nullipara, penggunaan alat kontrasepsi tertinggi tidak ada penggunaan, stadium klinis tertinggi stadium III, diagnosis histopatologis tertinggi High-Grade Serous Carcinoma, derajat diferensiasi karsinoma serosa ovarium tertinggi High-Grade Serous Carcinoma, derajat diferensiasi karsinoma non-serosa ovarium tertinggi Grade 2, asal rujukan tertinggi dari luar Makassar, kadar CA-125 terbanyak > 35 U/mL, CEA terbanyak tidak diperiksakan, hCG semua tidak diperiksakan, HSP70 semua tidak diperiksakan, LDH terbanyak tidak diperiksakan, trombosit terbanyak 150.000 – 400.000/μl, leukosit total terbanyak 4.000 – 10.000 sel/μl, ALT/SGPT terbanyak < 41 U/L, AST/SGOT terbanyak < 38 U/L, ureum terbanyak 8 – 25 mg/dl, dan kreatinin terbanyak 0,6 – 1,3 mg/dl.