PERBANDINGAN PENGGUNAAN REMIFENTANIL DENGAN FENTANYL TERHADAP MULA KERJA, PULIH SADAR, KEJADIAN MUAL MUNTAH, EFEK HEMODINAMIK DAN MOBILISASI PADA PASIEN RAWAT JALAN YANG MENJALANI OPERASI ENDOSKOPI DI INSTALASI GASTROENTEROHEPATOLOGI RSUP DR. WAHIDIN SOEDIROHUSODO MAKASSAR = Comparison of remifentanil and fentanyl usage in outpatient endoscopic procedures

Latar belakang: Prosedur endoskopi dalam saluran pencernaan berhubungan dengan ketidaknyamanan dan nyeri pasien. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan efektifitas dua agonis μ-opioid (fentanil vs remifentanil) untuk prosedur endoskopi.
Metode: Penelitian ini merupakan studi uji coba randomized, double blind, controlled pada pasien yang dilakukan pada pasien yang menjalani prosedur endoskopi di RSUP Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Indonesia. Total terdapat 38 pasien yang dibagi sama rata ke dua kelompok: kelompok A (mendapatkannya remifentanil + propofol) serta berkelompok B (mendapatkannya fentanil + propofol). Mula kerja, waktu pulih sadar, respons hemodinamil, dan waktu mobilisasi dicatat dan dibandingkan.
Hasil: Mula kerja, waktu pulih, dan mobilisasi dalam kelompok A lebih cepat daripada kelompok B (Nilai p = 0,001). Pada kelompoknya tersebut juga menghasilkan tekanan arteri rerata yang serupa serta laju nadi dan laju nafas lebih rendah dan cenderung lebih stabil dibandingkan kombinasi fentanil dan propofol pada pasien rawat jalan yang menjalani prosedur endoskopi gastrointestinal bawah.
Kesimpulan: Remifentanil memberikan efek pulih sadar dan mobilisasi yang lebih cepat dibandingkan fentanil pada manajemen endoskopi pasien rawat jalan.

Keywords : Endoskopi, remifentanil, fentanyl, rawat jalan