Perlindungan Hukum Pemilik Sertifikat Tanah Atas Itikad Tidak Baik Bekas Penggarap (Studi Kasus Putusan No. 10/Pdt.G/2017/PN/BLK.) = Legal Protection Of Land Certificate Owners For Bad Faith Of Former Cultivator (Case Study Of Decision No. 10/Pdt.G/2017/PN/BLK.)


Maharani, A. Khory Mulia (2024) Perlindungan Hukum Pemilik Sertifikat Tanah Atas Itikad Tidak Baik Bekas Penggarap (Studi Kasus Putusan No. 10/Pdt.G/2017/PN/BLK.) = Legal Protection Of Land Certificate Owners For Bad Faith Of Former Cultivator (Case Study Of Decision No. 10/Pdt.G/2017/PN/BLK.). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B011181031_skripsi_14-09-2024 cover1.png

Download (386kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
B011181031_skripsi_14-09-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
B011181031_skripsi_14-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (149kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
B011181031_skripsi_14-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 9 October 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ANDI KHORY MULIA MAHARANI (B011181031), dengan judul PERLINDUNGAN HUKUM PEMILIK SERTIFIKAT TANAH ATAS ITIKAD TIDAK BAIK BEKAS PENGGARAP (STUDI KASUS PUTUSAN NO. 10/PDT.G/2017/PN/BLK.), dibimbing oleh KAHAR LAHAE sebagai Pembimbing Utama dan ANDI SUCI WAHYUNI sebagai Pembimbing Pendamping.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan menentukan status hukum penguasaan tanah oleh bekas penggarap yang memperjualbelikan tanah kepada pihak lain, dan untuk menganalisis serta menentukan bentuk perlindungan hukum terhadap pemilik sertifikat tanah atas itikad tidak baik oleh bekas penggarap yang memperjualbelikan tanah dalam bentuk kavling kepada pihak lain.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan menggunakan 2 (dua) pendekatan penelitian. Pertama, adalah pendekatan kasus (case approach). Kedua, adalah pendekatan perundang-undangan (statue approach).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tindakan penguasaan tanah oleh bekas penggarap dengan memperjualbelikan tanah dengan orang lain adalah perbuatan melawan hukum, sebagaimana perbuatan yang dilarang oleh Pasal 1365 Burgerlijk Wetboek. (2) perlindungan hukum bagi penggugat selaku pemilik sertifikat hak milik dapat ditinjau dari dua sisi, yaitu perlindungan terhadap pembeli sebagai hubungan perseorangan, dan perlindungan pembeli dalam hubungannya dengan benda yang dibeli. Adapun bentuk perlindungannya adalah upaya preventif dengan mencegah timbulnya pelanggaran lanjutan serta upaya represif baik secara litigasi maupun non-litigasi.

Keywords : Bekas Penggarap, Itikad Baik, Sertifikat Tanah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Former Cultivator, Good Faith, Land Certificate.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 24 Oct 2024 05:26
Last Modified: 24 Oct 2024 05:26
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38152

Actions (login required)

View Item
View Item