PENGARUH RETENSI TALENTA, KETERLIBATAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI BRANDING KARYAWAN DAN KEPUASAN KERJA (STUDI PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DI KOTA TANGERANG) = THE EFFECT OF TALENT RETENTION, EMPLOYEE ENGAGEMENT ON EMPLOYEE PERFORMANCE THROUGH EMPLOYEE BRANDING AND JOB SATISFACTION (STUDY OF AUTOMOTIVE COMPANIES IN TANGERANG CITY)

Lia Dahlia. Pengaruh Retensi Talenta dan Keterlibatan Karyawan terhadap Kinerja Karyawan melalui Branding Karyawan dan Kepuasan Kerja (Studi pada Perusahaan Otomotif di Kota Tangerang ) (dibimbing oleh Muhammad Yunus Amar, Arifuddin, dan Mursalim Nohong).
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh retensi talenta dan keterlibatan karyawan terhadap kinerja karyawan melalui branding karyawan dan kepuasan kerja dalam konteks perusahaan otomotif. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang diisi oleh 280 karyawan dari berbagai departemen dalam perusahaan otomotif. Metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan perangkat lunak AMOS digunakan untuk menganalisis data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua hipotesis yang diajukan, yaitu pengaruh retensi talenta dan keterlibatan karyawan terhadap kinerja karyawan melalui branding karyawan dan kepuasan kerja, berpengaruh positif dan signifikan. Retensi Talenta dan Kepuasan Karyawan merupakan faktor penting dalam meningkatkan Branding, Kepuasan dan Kinerja Karyawan. Hal ini karena Retensi Talenta memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan Branding Karyawan, serta Kepuasan Karyawan memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan, sehingga semakin tinggi Retensi Talenta, maka semakin baik Branding Karyawan, dan semakin tinggi Kepuasan Karyawan, maka semakin baik Kinerja Karyawan. Sementara itu peningkatan pemahaman yang kuat akan nilai-nilai merek dan kepuasan karyawan akan memberikan motivasi karyawan untuk memberikan kinerja yang optimal bagi perusahaan.
Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi praktisi di perusahaan otomotif dalam memahami pentingnya mempertahankan dan melibatkan karyawan yang berbakat serta membangun branding karyawan yang kuat. Selain itu, penelitian ini juga memberikan pemahaman tentang pentingnya kepuasan kerja sebagai faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. Manajemen perusahaan otomotif harus memperhatikan strategi retensi talenta, meningkatkan keterlibatan karyawan, memperkuat branding karyawan, dan memastikan tingkat kepuasan kerja yang tinggi dalam rangka meningkatkan kinerja karyawan. Langkah-langkah ini dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang positif dan memotivasi karyawan untuk memberikan kontribusi terbaik mereka, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada kinerja perusahaan secara keseluruhan.

Kata Kunci: Retensi Talenta, Kepuasan Karyawan, Keterlibatan Karyawan, Branding Karyawan, Kepuasan Kerja, Kinerja Karyawan.