Hubungan Antara Lama Waktu Latihan Yoga Vinyasa dengan Peak Expiratory Flow Rate pada Komunitas Yoga di Kota Makassar = The Relationship Between Vinyasa Yoga Practice Time and Peak Expiratory Flow Rate in Yoga Community in Makassar City

Yoga merupakan latihan yang menggabungkan antara teknik pernapasan, gerakan fisik, serta konsentrasi tubuh dan elemen lainnya. Ada berbagai macam jenis yoga, salah satunya vinyasa. Latihan yoga memiliki pengaruh yang positif terhadap kardiorespirasi, salah satu aspek kardio yang dapat dilihat adalah peak expiratory flow rate. Hingga saat ini masih sedikit penelitian yang menghubungkan antara lama waktu latihan yoga vinyasa dengan peak expiratory flow rate sehingga perlu dilakukan pembaharuan. Tujuan dari penelitian ini yaitu Untuk mengetahui nilai rata-rata peak expiratory flow rate, lama waktu latihan, serta hubungan antara lama waktu latihan dengan peak expiratory flow rate pada komunitas yoga. Studi ini menggunakan total sampling pada Kaori Studio Yoga dan Molagina Studio. Sebanyak 30 orang dilibatkan dalam penelitian ini. peak expiratory flow rate diukur dengan menggunakan peak flow meter serta lama waktu latihan diukur dengan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji normalitas Shapiro Wilk, lalu menggunakan uji Mann-Whitney serta uji hipotesis dengan menggnakan uji Spearman. Studi ini menunjukkan terdapat perbedaan antara rata-rata PEFR peserta yoga yang berlatih selama 1 tahun lebih dibandingka dengan kurang dari satu tahun (p=0,047) serta terdapat hubungan antara lama waktu latihan dengan peak expiratory flow rate pada komunitas yoga (p=0,000).

Keywords : Yoga vinyasa, peak expiratory flow rate (PEFR), komunitas yoga.