Pengaruh Pemberian Trichokompos dan Jenis Auksin terhadap Pembungaan dan Produksi Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.)

Latar Belakang. Produktivitas tanaman kakao di Indonesia selama kurun waktu 5 tahun mengalami penurunan. Maka perlu untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas produksi tanaman kakao dengan menggunakan trichokompos serta menambahkan hormon auksin guna mensuplai dalam rangka ketahanan bunga. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pemberian trichokompos dan pemberian jenis auksin terhadap pertumbuhan dan produksi terbaik kakao. Metode. Penelitian disusun dengan menggunakan Rancangan Faktorial 2 Faktor (F2F) berdasarkan pola Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 taraf trichokompos kontrol (Tanpa trichokompos), 2,7 kg/ tanaman, 5,4 kg/ tanaman, 8,1 kg/ tanaman) dan 4 taraf jenis auksin yaitu IBA, IAA , NAA, 2,4-D. Hasil. Perlakuan trichokompos dan auksin berinteraksi terhadap jumlah pentil buah terbentuk, persentase pentil gugur, dan persentase buah muda bertahan, dan jumlah buah panen. Perlakuan dosis trichokompos berpengaruh nyata terhadap jumlah dompol bunga terbentuk dan berat 100 biji kering. Dan perlakuan jenis auksin berpengaruh nyata terhadap hasil jumlah biji per buah dan berat 100 biji kering. Kesimpulan. Perlakuan trichokompos 8,1 kg/tanaman menunjukkan hasil terbaik pada parameter jumlah dompol bunga terbentuk, jumlah pentil buah muncul, jumlah buah panen, bobot 100 biji kering. Perlakuan jenis auksin NAA menunjukkan hasil terbaik pada parameter jumlah pentil buah terbentuk, persentase pentil buah gugur, persentase buah bertahan, jumlah buah panen, bobot 100 biji kering.