Naupal, Muhammad Yogi (2024) Pertumbuhan Vegetatif dan Pembungaan Krisan (Crysanthemum morifolium) yang diberikan Pupuk Organik Cair Kulit Bawang Merah dan Paclobutrazol. Skripsi thesis, universitas hasanuddin makassar.
G011201139_skripsi_27-08-2024 bab 1-2.pdf
Download (903kB)
G011201139_skripsi_27-08-2024 cover1.jpg
Download (368kB) | Preview
G011201139_skripsi_27-08-2024 dp.pdf
Download (936kB)
G011201139_skripsi_27-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Muhammad Yogi Naupal. Pertumbuhan Vegetatif dan Pembungaan Krisan (Crysanthemum morifolium) yang diberikan Pupuk Organik Cair Kulit Bawang Merah dan Paclobutrazol (dibimbing oleh Dr. Ir. Ifayanti Ridwan Saleh, SP. MP dan Prof. Dr. Ir. Fachirah Ulfa, MP).
Latar belakang. Krisan digemari banyak masyarakat karena daya simpan dan waktu berbunganya dapat diatur serta ukurannya yang lebih kecil sehingga sangat indah jika di letakkan di dalam ruangan. Namun budidayanya masih kurang dilakukan dikarenakan perakaran yang kurang baik pada masa pembibitan, serta kurangnya tunas calon bunga sehingga perlu lakukan penelitian pengaruh pemberian Pupuk Organik Cair kulit bawang merah dan paclobutrazol untuk mengetahui pertumbuhan krisan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan mempelajari pemberian POC kulit bawang merah dan Paclobutrazol yang diberikan dengan beberapa konsentrasi terhadap pertumbuhan vegetatif dan pembungaan tanaman krisan. Metode. Penelitian dilaksanakan Rancangan Petak Terpisah (RPT) sebagai rancangan lingkungannya. Petak Utama adalah Paclobutrazol yang terdiri dari 4 taraf, yakni kontrol, 200 ppm, 400 ppm, dan 600 ppm, anak petak adalah pemberian paclobutrazol yang terdiri dari 4 taraf, yakni kontrol, 100 mL/L air, 200 mL/L air, dan 300 mL/L air. Perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil. Interaksi terbaik terdapat pada pengaplikasian berturut-turut POC 300 mL/L air dan paclobutrazol 200 ppm menghasilkan jumlah bunga tertinggi (11.89 cm), POC 200 mL/L air dan tanpa pemberian paclobutrazol menghasilkan Jumlah ruas, jumlah cabang, jumlah cabang produktif, dan diameter bunga tertinggi (6.00 ruas, 16.89 tangkai, dan 5.22 cm). Konsentrasi 200 ppm paclobutrazol berpengaruh sangat nyata pada penghambatan tinggi tanaman. Paclobutrazol tidak mempengaruhi waktu muncul bunga dan waktu bunga mekar sempurna namun berpengaruh terhadap pemberian POC kulit bawang 200 mL/L yaitu berturut-turut (28.64 dan 71.56 HST). Kesimpulan. POC kulit bawang merah mampu mempercepat pertumbuhan vegetatif serta pembungaan krisan sedangkan paclobutrazol menghambat pertumbuhan vegetatif sehingga sesuai dengan keinginan pasar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl |
Date Deposited: | 02 Oct 2024 06:30 |
Last Modified: | 02 Oct 2024 06:30 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38094 |