HUBUNGAN ZONA ALTERASI DAN ZONA OKSIDASI TERHADAP KADAR EMAS PADA PT. BUMI SUKSESINDO, DAERAH TUJUH BUKIT, KABUPATEN BANYUWANGI, PROVINSI JAWA TIMUR


Nasaruddin, Abimanyu A. (2024) HUBUNGAN ZONA ALTERASI DAN ZONA OKSIDASI TERHADAP KADAR EMAS PADA PT. BUMI SUKSESINDO, DAERAH TUJUH BUKIT, KABUPATEN BANYUWANGI, PROVINSI JAWA TIMUR. Skripsi thesis, universitas hasanuddin makassar.

[thumbnail of D061191011_skripsi_02-09-2024 bab 1-2.pdf] Text
D061191011_skripsi_02-09-2024 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of D061191011_skripsi_02-09-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
D061191011_skripsi_02-09-2024 cover1.jpg

Download (256kB) | Preview
[thumbnail of D061191011_skripsi_02-09-2024 dp.pdf] Text
D061191011_skripsi_02-09-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of D061191011_skripsi_02-09-2024.pdf] Text
D061191011_skripsi_02-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Pertambangan emas di Indonesia menjadi salah satu objek vital nasional yang berperan penting bagi kepentingan maupun sumber pendapatan negara yang bersifat stategis. secara administratif daerah penelitian termasuk dalam area Tujuh Bukit, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, yang merupakan bagian dari daerah IUPK (Izin Usaha Pertambangan Khusus) milik PT. Bumi Suksesindo. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan zona alterasi dan zona oksidasi terhadap kadar emas pada daerah penelitian dengan menggunakan metode core logging dan analisis geokimia berupa XRD dan AAS, serta perhitungan kadar emas pada setiap zona menggunakan metode box plot.
Alterasi hidroterrmal membentuk empat zona alterasi yaitu zona silica, zona silica+alunite, zona silica+clay. Selanjutnya terjadi proses oksidasi yang menghasilkan empat himpuan mineral yaitu zona goethite, zona goethite+hematite, zona hematite+goethite. Hubungan zona alterasi dan kadar emas adalah zona yang mengandung mineral alunite maka kadar emas pada zona tersebut semakin tinggi di karenakan mineral alunite dapat berinteraksi dan mengikat mineral logam sulfida yang menjadi mineral pembawa emas, dan zona alterasi semakin menjauhi sumber (source rock) maka kadar emas akan semakin rendah. Hubungan zona oksidasi terhadap kadar emas yaitu semakin tinggi presentasi mineral goethite maka semakin tinggi kadar emas pada zona tersebut, sedangkan semakin tinggi presentasi mineral hematite maka semakin rendah kadar emas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Geologi
Depositing User: Unnamed user with username pkl
Date Deposited: 02 Oct 2024 05:57
Last Modified: 02 Oct 2024 05:57
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38086

Actions (login required)

View Item
View Item