Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik yang Dirawat di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo

Latar Belakang: Penyakit Jantung Rematik (PJR) merupakan abnormalitas katup jantung yang bersifat permanen. Melansir data dari hasil studi kasus pada tahun 2015 silam, disebutkan bahwa prevalensi morbiditas akibat PJR secara global mencapai angka 33.4 juta jiwa. Selain itu, angka kejadian PJR di Indonesia diperkirakan mencapai 1.18 juta kasus pada tahun 2015 dan menjadikan Indonesia sebagai negara keempat dengan angka kejadian PJR tertinggi di dunia.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui gambaran karakteristik sosio-demografi, profil klinis, dan profil ekokardiografi penderita penyakit jantung rematik di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo.
Metode Penelitian: Desain penelitian deskriptif observasional yang menggunakan rekam medis pasien sebagai sumber data penelitian.
Hasil Penelitian: Terdapat sekitar 100 data pasien dengan diagnosis PJR yang memenuhi kriteria penelitian ini dimana kebanyakan berada dalam rentang usia 17–25 tahun dan 26–35 tahun (23%), berjenis kelamin perempuan (63%), status sosial ekonomi rendah (58%), berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan (83%) dan didominasi oleh masyarakat dari Suku Makassar yaitu sebanyak 48 orang (57.8%), status gizi normal (46%), keluhan utama terbanyak berupa sesak napas saat beraktivitas (54.2%), jenis kelainan katup jantung terbanyak dialami adalah regurgitasi mitral yaitu sebanyak 61 orang pasien (33%) dengan derajat berat yaitu sekitar 38 orang pasien (20.5%), hasil pemeriksaan LVEF bernilai ≥ 50% (86%), dan nilai TAPSE ≥ 1.7 cm (69%).
Kesimpulan: Penderita PJR kebanyakan orang dewasa muda, mayoritas perempuan, status sosial ekonominya rendah, berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan, status gizinya normal, kebanyakan mengeluh sesak napas saat beraktivitas, jenis kelainan katup jantung terbanyak ialah regurgitasi mitral derajat berat, dan penilaian kontraktilitas jantungnya dalam batas normal.