PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN ATAS PENJUALAN OBAT TRADISIONAL TANPA IZIN EDAR OLEH TOKO OBAT YANG TIDAK MEMILIKI IZIN RESMI

DISYA AMALIA DIRHAMSYAH (B011171701). “Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Terhadap Penjualan Obat Tradisional Tanpa Izin Edar Oleh Toko Obat Yang Tidak Memiliki Izin Resmi”. Dibawah bimbingan Aulia Rifai.

Ini bertujuan untuk menganalisis perlindungan konsumen terhadap penjualan obat tradisional yang tidak memiliki izin resmi dan menganalisis pengawasan Badan Pengawas Obat dan Makanan dalam mengawasi obat tradisional tanpa izin edar oleh toko obat yang tidak memiliki izin resmi.

Metode Penelitian ini menggunakan tipe penelitian empiris, kemudian data yang digunakan oleh penulis adalah data primer berupa penyebaran kuisioner dan wawancara, dan data sekunder berupa studi dokumen kemudian data diolah secara deskriptif kualitatif.

Adapun hasil dari penelitian ini yaitu (1) Pihak toko obat bertanggungjawab berdasarkan prinsip tanggungjawab berdasarkan kesalahan atau liability based on fault. Berdasarkan prinsip tanggungjawab tersebut, pihak dari toko obat wajib untuk bertanggungjawab apabila terjadi kerugian terhadap konsumen yang membeli obat di toko obatnya, namun wajib bertanggungjawab berdasarkan kesalahan dengan beban pembuktian pada pelaku usaha; (2) BPOM Kota Makassar belum sepenuhnya melaksanakan fungsi pengawasan secara efektif terhadap pelanggaran peredaran obat tradisional yang tidak memiliki izin edar di Kota Makassar.