HUKUM WASIAT BAGI AHLI WARIS DITINJAU DARI HUKUM ISLAM

AMANDA FARIDA (B011171098). Hukum Wasiat Kepada Ahli Waris Ditinjau Dari Hukum Islam. Dibimbing oleh Achmad sebagai Pembimbing Utama dan Ismail Alrip sebagai Pembimbing Pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan dan solusi hukum Islam terhadap pemberian wasiat kepada ahli waris.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian empiris yaitu penelitian lapangan dengan melakukan wawancara, serta observasi kepada narasumber dan pengumpulan data sekunder dengan cara penelitian kepustakaan. Teknik pengumpulan data sekunder dilakukan dengan cara membaca peraturan perundang-undangan, buku-buku, jurnal, serta literatur lainnya yang berhubungan dengan materi yang dikaji dalam skripsi. Setelah semua data terkumpul, kemudian akan dianalisa secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif dan sistematis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pemberian wasiat kepada ahli waris dalam hukum Islam tidak boleh, yang berhak hanyalah orang lain atau kerabat yang tidak masuk golongan ahli waris. Akan tetapi, ahli waris memungkinkan mendapatkan harta wasiat, selama tidak melebihi dari 1/3 harta dan seluruh ahli waris menyetujui wasiat tersebut. (2) Kedudukan harta yang menjadi objek wasiat, statusnya berubah menjadi hibah umra, karena hibah ini kepada ahli waris dan berdasarkan pendapat Imam Syafi’I tidak membolehkan hibah seperti itu, maka wasiatnya batal dan harta tersebut harus dibagi berdasarkan hukum waris Islam.