Pengaruh Alternate Day Fasting Terhadap Berat Badan dan Kadar Endothelin Alpha (ET-A) Reseptor pada Ginjal Tikus Wistar (Rattus norvegicus) Obesitas = The Effect of Alternate Day Fasting on Weight and Endothelin Alpha (ET-A) Receptor Levels in the Kidneys of Obese Wistar Rats (Rattus norvegicus)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas alternate day fasting terhadap berat badan dan kadar reseptor endothelin alpha (ET-A) ginjal tikus Wistar Jantan yang mengalami obesitas. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan desain posttest only group design. Populasi penelitian ini adalah tikus Rattus norvegicus galur Wistar dengan jumlah 23 ekor yang dipilih menggunakan teknik random sampling. Sampel penelitian ini dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok kontrol sehat (n=7), kelompok obese (n=8) dan kelompok obese puasa (n=8). Kelompok kontrol sehat merupakan kelompok tikus yang diberi pakan standar dan tidak mengalami obesitas. Kelompok obese merupakan kelompok tikus obesitas yang diberi pakan tinggi kalori. Sedangkan kelompok obese puasa merupakan kelompok tikus obesitas yang diberikan perlakuan ADF dengan durasi puasa selama 16 jam perhari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ADF dapat menurunkan berat badan tikus obesitas secara signifikan (p < 0.001). Selain itu ADF juga dapat menurunkan kadar ET-A reseptor pada tikus obesitas dengan nilai rata-rata 5899,21 pg/mL. Sedangkan tikus yang mengalami obesitas tanpa intervensi ADF memiliki ET-A tertinggi sebesar 7853,58 pg/mL. Hasil ini menunjukkan bahwa ADF pada tikus obesitas dapat menurunkan kadar reseptor ET-A ginjal yang dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0.023. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Alternate Day Fasting dapat menurunkan berat badan dan kadar reseptor ET-A ginjal tikus Wistar jantan yang mengalami obesitas.

Keywords : Alternate Day Fasting, Berat Badan, Endothelin Alpha (ET-A) Reseptor, Obesitas.