HUBUNGAN KADAR ADIPONEKTIN SERUM DENGAN FAAL PARU DAN KEMAMPUAN EXERCISE PADA PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK (PPOK) = THE RELATIONSHIP OF SERUM ADIPONECTIN LEVELS WITH PULMONARY FUNCTION AND EXERCISE ABILITY IN PATIENTS WITH CHRONIC OBSTRUCTIVE PULMONARY DISEASE (COPD)


Sarea, Syahrianti (2024) HUBUNGAN KADAR ADIPONEKTIN SERUM DENGAN FAAL PARU DAN KEMAMPUAN EXERCISE PADA PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK (PPOK) = THE RELATIONSHIP OF SERUM ADIPONECTIN LEVELS WITH PULMONARY FUNCTION AND EXERCISE ABILITY IN PATIENTS WITH CHRONIC OBSTRUCTIVE PULMONARY DISEASE (COPD). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P062211033_tesis_14-08-2024 cover1.png

Download (473kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P062211033_tesis_14-08-2024 1-2.pdf

Download (736kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
P062211033_tesis_14-08-2024 dp.pdf

Download (454kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P062211033_tesis_14-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

SYAHRIANTI. Hubungan Kadar Adiponektin Serum dengan Faal Paru dan Kemampuan Exercise pada Penderita Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK). (dibimbing oleh Irfan Idris dan Arif Santoso.).
Adanya interaksi potensial antara jaringan adiposa abnormal dan fungsi paru memberikan pandangan baru terhadap patogenesis PPOK. Adiponektin (APN) dapat digunakan sebagai biomarker untuk tingkat keparahan dan perkembangan penyakit pada pasien PPOK. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan kadar adiponektin serum dengan faal paru dan kemampuan exercise pada pasein PPOK. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional. Dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan beberapa kriteria, terdiri atas 48 subjek. Data di peroleh dengan pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan kadar serum adiponektin dan dilakukan pemeriksaan fungsi paru menggunakan spirometri serta melakukan six minutes walking test (6MWT) untuk mengukur kapasitas latihan pada penderita PPOK. Dalam penelitian ini, terdapat 14 subjek yang memiliki fungsi paru derajat ringan-sedang (VEP1 >80%-50%) dan masing-masing 17 subjek memiliki fungsi paru derajat berat (VEP1 50%-30%) dan sangat berat (VEP1 <30%), sementara untuk latihan 6MWT terdapat 37 subjek yang mampu melakukan latihan dengan baik dan 11 subjek mendapatkan hasil yang kurang. Uji Kruskal Wallis digunakan untuk menguji hubungan kadar adiponektin dengan fungsi paru, diperoleh nilai p=0,009<0,05; Uji Fisher Exact Test digunakan untuk menguji hubungan kadar adiponektin dengan kemampuan 6MWT, diperoleh nilai p=0,327>0,05. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi kadar adiponektin serum maka semakin berat derajat fungsi paru pada pasien PPOK. Hal ini membuktikan adanya hubungan antara kadar adiponektin serum dengan fungsi paru, namun tidak antara kadar adiponektin dengan kemampuan 6MWT.

Kata Kunci : PPOK, adiponektin, fungsi paru, 6MWT.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: COPD, adiponectin, lung function, 6MWT.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Ilmu Biomedik
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 17 Oct 2024 01:22
Last Modified: 17 Oct 2024 01:22
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38024

Actions (login required)

View Item
View Item