OPTIMALISASI PENGELOLAAN SAMPAH MELALUI EFISIENSI PENGANGKUTAN DAN PENGENDALIAN EMISI CO2 DI KABUPATEN PANGKEP = OPTIMIZING WASTE MANAGEMENT THROUGH TRANSPORT EFFICIENCY AND CONTROLLING CO2 EMISSIONS IN PANGKEP REGENCY


Asriyanti, Erika (2024) OPTIMALISASI PENGELOLAAN SAMPAH MELALUI EFISIENSI PENGANGKUTAN DAN PENGENDALIAN EMISI CO2 DI KABUPATEN PANGKEP = OPTIMIZING WASTE MANAGEMENT THROUGH TRANSPORT EFFICIENCY AND CONTROLLING CO2 EMISSIONS IN PANGKEP REGENCY. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P032201004_tesis_18-07-2024 cover1.png

Download (372kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P032201004_tesis_18-07-2024 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
P032201004_tesis_18-07-2024 dp.pdf

Download (223kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P032201004_tesis_18-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

ERIKA ASRIYANTI. Optimalisasi pengelolaan sampah melalui efisiensi pengangkutan dan pengendalian emisi CO2 di Kabupaten Pangkep (dibimbing oleh Mursyid dan Andi Santi). Latar belakang. Timbulan sampah yang menumpuk dan tidak terangkut menunjukkan bahwa belum optimalnya pengelolaan sampah. Demikian pula, pengangkutan sampah yang tidak efisien cenderung menghasilkan lebih banyak emisi oleh penggunaan bahan bakar minyak. Tujuan. 1) mengkaji optimalisasi rute pengangkutan sampah berdasarkan jarak tempuh, ritasi, dan konsumsi bahan bakar di Kab. Pangkep; 2) mengkaji pelayanan pengangkutan sampah berdasarkan jumlah penduduk dan timbulan sampah yang diangkut; 3) menghitung emisi CO2 yang dihasilkan dari transportasi pengangkutan sampah. Metode. Metode yang digunakan terdiri atas dua, yaitu 1) Network Analysis untuk melakukan analisis rute pelayanan pengangkutan sampah mulai dari TPS sampai ke TPA. 2) IPCC Tier-1 digunakan untuk menghitung jumlah emisi CO2 yang dihasilkan oleh kendaraan pengangkutan sampah. Hasil.Total jarak tempuh rute eksisting pada kendaraan pengangkutan sampah sebesar 361,77 km per dua ritasi per/hari dan total konsumsi bahan bakar sebesar 48.480 liter/tahun. Adapun rute optimasi total jarak tempuh sebesar 443,34 km per dua ritasi per hari. Total konsumsi bahan bakar sebesar 191.436 liter/tahun.Pelayanan pengangkutan sampah pada kondisi eksisting sebesar 17,57%. Kemudian setelah dioptImasi meningkat sebesar 186,45%.Emisi CO2 yang dihasilkan dari transportasi pengangkutan sampah dalam kondisi eksisting yaitu 12,94 ton/tahun, sedangkan emisi CO2 yang dihasilkan pada kondisi optimal sebesar 51,07 ton/tahun. Kesimpulan. Rute alternatif dapat mencakup secara keseluruhan wilayah pelayanan pengangkutan sampah sehingga dapat melayani sebagian besar penduduk di Kab. Pangkep. Jumlah timbulan sampah yang diangkut juga semakin meningkat seiring dengan penggunaan konsumsi bahan bakar. Makin jauh rute pelayanan pengangkutan sampah, emisi CO2 yang dihasilkan juga meningkat. Jika dibandingkan selisih antara volume timbulan sampah terangkut dengan peningkatan emisi CO2, persentase peningkatan volume sampah terangkut jauh lebih besar.

Kata kunci; Optimalisasi, network analysis, IPCC, rute pengangkutan sampah, emisi CO2.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Optimization, network analysis, IPCC, waste transportation routes, co2 emissions.
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Pengelolaan Lingkungan Hidup
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 02 Oct 2024 02:14
Last Modified: 02 Oct 2024 02:14
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38021

Actions (login required)

View Item
View Item